Channel9.id-Rusia. Seminggu setelah melancarkan invasi ke Ukraina, pasukan Rusia menyebutkan kalau mereka telah menguasai kota Kherson, di daerah selatan, Rabu (2/3/2022).
Lebih dari setengah juta warga Ukraina telah meninggalkan medan peperangan sejak Presiden Putin memerintahkan invasi besar-besaran ke Ukraina sejak pekan lalu.
Bombardir pasukan Rusia ke Ukraina terus berlanjut dengan video dan foto di sosial menunjukkan gedung-gedung di kota Kharkiv rusak berat.
Baca juga: Apa Yang Harus Anda Ketahui Soal Konflik Rusia-Ukraina
Pasukan Rusia dilaporkan telah menguasai kota Kherson, sebuah kota yang dihuni oleh setengah juta orang dan berada tak jauh dari semenanjung Krimea, ungkap juru bicara Menteri Pertahanan Rusia. Berlokasi di sungai Dniepr yang strategis, kota itu merupakan kota terbesar yang jatuh ke tangan Rusia sejauh ini.
Kota Mariupol kini sedang dalam kondisi pertempuran sengit dan mereka masih belum mampu untuk mengevakuasi korban luka-luka, ujar walikotanya.
“Walaupun ia menguasai medan perang, ia akan membayarnya dengan konsekuensi yang sangat berat untuk jangka panjang,” ujar Presiden Joe Biden.
Pasukan Rusia yang terus menggempur maju terus dihadang oleh pasukan Ukraina. Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan kalau konvoy besar-besaran Rusia ke ibukota Ukraina dilaporkan bergerak dengan sangat lambat dikarenakan kendala logistik, kekurangan bahan bakar, dan makanan.
Dalam sebuah video pada hari Rabu, Zelenskiy menyebutkan hampir sekitar 6,000 orang Rusia telah meninggal dalam invasi enam hari pertama ini.
Akhir-akhir ini Biden juga meningkatkan sanksinya ke Rusia, mengikuti jejak rekan-rekannya dari Uni Eropa dan Kanada.
Ia juga mengatakan kalau Kementerian Peradilan AS akan menyita, yacht, apartemen mahal, dan jet pribadi orang-orang kaya yang mempunyai hubungan dengan Putin.
(RAG)