Hot Topic Nasional

Sambangi Suku Kajang Bulukumba, Tito Karnavian Diberi Gelar Kehormatan ‘Puto Tito Daeng Manai’

Channel9.id – Bulukumba. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan kunjungan ke kawasan Suku Kajang di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (11/8/2023). Dalam kunjungannya itu, Tito Karnavian dan sang istri, Tri Suswati, diberi gelar kehormatan.

Tito Karnavian diberi gelar adat kehormatan ‘Puto Tito Daeng Manai’ oleh Ammatoa, sebutan untuk tetua Suku Kajang.

“Pak Menteri diberi gelar Puto Tito Daeng Manai,” kata juru bicara Ammatoa, Abdul Kahar Muslim di rumah adat Suku Kajang usai pemimpin adat Ammatoa memberikan gelar kepada Tito Karnavian

Kahar menjelaskan, makna ‘Puto’ dalam bahasa lokal Konjo artinya gelar tertinggi dalam masyarakat adat Kajang. Sehingga, dengan gelar itu, maka Tito dimohonkan agar diberi kesuksesan dalam kariernya, serta diberi kedamaian.

“Kalau ‘Daeng Manai’ bermakna menanjak terus. Termasuk kariernya,” tutur Kahar.

Selain itu, Ammatoa juga memberi gelar kehormatan kepada istri Tito, Tri Suswati, dengan gelar ‘Jaja Paccing Daeng Matanning,’ yang berarti ‘perempuan yang suci dan bersih, berhati mulia semanis gula.’

“Jaja ini, gelar kehormatan tertinggi bagi perempuan. Sedangkan Paccing berarti bersih,” ungkap Kahar.

Saat bertemu 26 pemangku adat, Mendagri Tito Karnavian didampingi oleh Bupati Bulukumba bersama nyonya Andi Herfida Muchtar Ali Yusuf.

Ammatoa memaparkan bahwa masyarakat adat adalah masyarakat yang kehidupannya sederhana dengan mata pencaharian sebagai petani.

“Masyarakat di sini hanya menggantungkan hidup dengan pertanian. Semoga bisa menjadi perhatian dari pemerintah,” jelas Kahar menerjemahkan perkataan Ammatoa.

Sementara itu, Tito menyambut baik gelar kehormatan yang diberikan padanya. Ia menegaskan akan memberi perhatian untuk pelestarian hutan adat tersebut.

Tak lupa, Tito menyampaikan terima kasih atas pemberian gelar adat sebagai simbol kehormatan dari budaya Adat Ammatoa.

“Sebagai pribadi yang sudah diterima sebagai warga adat, juga sebagai Menteri Dalam Negeri, tentu saya memberikan perhatian penuh akan pelestarian adat di seluruh Indonesia,” kata Tito dalam sambutannya.

Adat, kata Tito, sangat dekat dengan alam, sehingga adat menjadi salah satu pilar dalam pelestarian lingkungan.

Sebagai informasi, kunjungan Tito Karnavian ke Suku Kajang ini merupakan salah satu dari rangkaian puncak acara Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang dilaksanakan di Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Jumat (11/8/2023). Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pada puncak acara hari ini, ada tiga rangkaian kegiatan yang dihadiri Mendagri Tito Karnavian selama berada di Bulukumba, yaitu kunjungan ke kawasan Adat Kajang di Tana Toa, kunjungan ke pusat pembuatan kapal Pinisi di Tana Beru Bonto Bahari, dan seremoni puncak Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera di Lapangan Hitam, Tanjung Bira Bulukumba.

Pelaksanaan pembagian bendera merah putih ini sudah dimulai sejak 1 Juni dan akan berakhir hingga 31 Agustus.

Baca juga: Puto Tito Daeng Manai Gelar Adat Kajang Kepada Mendagri Tito Karnavian

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  22  =  25