Channel9.id – Jakarta. Ketua PBNU KH. Said Aqiel Siradj menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang resmi menjabat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (27/1). Kyai Said mengaku bangga atas amanah yang diterima Listyo Sigit.
“Kami doakan sehat wala’fiat, sukses berkah. Kami pun bangga atas amanah yang telah beliau terima ini,” ujar Kyai Said saat acara Silaturahim Kapolri dan Ketua Umum PBNU bersama Polda dan PWNU se-Indonesia secara Virtual, Kamis (28/1).
Said berharap NU dan Polri mampu membangun kerja sama. Sebab, kata Said, negara sebesar apapun membutuhkan civil society. Tanpa itu semua akan hancur.
“Contoh Timur Tengah, tanpa organisasi mereka gampang hancur. Perang saudara antar suku. Kita Indonesia alhamdulillah. Mudah sekali menggruping kelompok sosial di sini,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Kyai Said berharap silaturahim tersebut ditingkatkan. Pertama, dengan silaturafkar, yakni menyamakan persepsi.
“Kita harus menyamakan cara pandang. Pemahaman kebangsaan, agama, budaya dan seterusnya. Pasti NKRI akan kuat jika menyamakan pandangan ini,” tegas Kyai Said.
Ketiga, menurutnya, Polri dan NU harus membangun silatura’mal wal ikhtiar.
“Yakni membangun kerja sama yang kuat, kokoh. Meskipun saat ini sudah banyak dirasakan dari pusat hingga ke bawah dan ke depan mari perkuat lagi,” ucapnya.
Terakhir, kata Kyai Said adalah harus membangun silaturruh, yakni hubungan spiritual.
“Ini universal, lintas agama, lintas sekte, lintas mazhab. Spiritual itu universal bukan monopoli satu agama. Karena agama manapun mempunyai kiat-kiat untuk membangun kekuatan spiritual,” kata dia.
“Indonesia merdeka ini jangan lupa, disamping lahiriah juga karena kekuatan spiritual. Bung Karno, Bung Hatta, baik muslim maupun non muslim.” tandasnya.
IG