Channel9.id-Inggris. Para pemimpin NATO berharap dapat membuka lembar baru dalam hubungannya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada hari Senin (14/6/2021). Mereka sepakat untuk fokus mengatasi perubahan iklim untuk pertama kalinya, dan juga untuk menghadapi bangkitnya militer Cina.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan hubungan ini adalah sebuah momen titik balik yang positif. Ia juga mengatakan kalau KTT ini bertujuan untuk merubah hubungan kedua pihak yang sebelumnya keruh di masa Donald Trump.
Baca juga : Amerika Merevitalisasi Hubungannya dengan NATO
Untuk pertemuannya yang diadakan di Brussels ini, ke-30 anggota NATO akan membahas ancaman cuaca ekstrim yang dapat memperburuk konflik di dunia dengan dibantu oleh aliansi senjata nuklir yang dibentuk pada tahun 1949. Selain itu mereka juga akan membahas upaya Rusia yang ingin menjatuhkan demokrasi negara barat melalui serangan tersembunyi, seperti misalnya kasus pembajakan pemilu AS.
“NATO mempunyai tanggung jawab kepada miliaran orang yang wajib kita lindungi, kami harus terus beradaptasi untuk menghadapi tantangan baru dan ancaman yang terus timbul,” kutip Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam komentar yang akan ia sampaikan di pertemuan NATO di Brussels nanti.
Upaya Rusia untuk memecah belah negara-negara barat nampaknya akan menjadi salah satu topik yang akan dibahas, ujar para diplomat. Rusia sendiri dengan tegas membantah klaim tersebut.
Sejak aneksasi wilayah Crimea oleh Rusia pada tahun 2014, NATO telah memodernisasi pertahanan, namun mereka masih rentan terhadap serangan siber dan disinformasi.
“Ancaman siber dapat muncul kapanpun selama krisis berlangsung dan dapat memicu keselahpahaman yang berujung peperangan,” kutip pernyataan dari kelompok riset European Leadership Network (ELN).
Bangkitnya militer dan ekonomi Cina, termasuk latihan militer gabungan dengan Rusia akan memantik respon kuat dari para petinggi NATO.
Namun, para diplomat mengatakan kalau para petinggi NATO saat ini lebih berfokus kepada kembalinya komitmen Amerika Serikat ke NATO.
(RAG)