Channel9.id-Jakarta. Menyambut perayaan Hari Anak Nasional, Camp Broadway Indonesia (CBI) menggelar sebuah pertunjukan istimewa bertajuk ‘Kami Anak Indonesia: Surat untuk Indonesia’.
Sebuah acara yang digelar di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat ini menjadi wadah bagi talenta-talenta muda untuk menyuarakan harapan, keresahan, dan kebanggaan mereka sebagai generasi penerus.
Pertunjukan ini sekaligus menandai peluncuran formasi resmi CBI Legacy Stars, yang terdiri dari sembilan alumni terbaik program CBI Ensemble. Di bawah arahan Adit Marciano, mereka tampil membawakan monolog dan lagu-lagu yang sarat makna.
Triwatty Marciano, selaku Executive Producer Camp Broadway Indonesia, menjelaskan bahwa acara ini dirancang sebagai momentum bagi anak-anak untuk “berbicara” kepada bangsa melalui seni pertunjukan.
“Jadi sebetulnya dalam rangka merayakan Hari Anak Indonesia Nasional yang akan dirayakan tanggal 23 Juli. Jadi, anak-anak ini sebetulnya tadi sedang menyampaikan surat kepada Indonesia,” ujar Triwatty Marciano, beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya, para penampil yang merupakan gabungan dari alumni Batch 1, 2, dan 3 ini merasa perlu untuk menulis dan menyuarakan “surat” tersebut di momen yang penting ini.
“Karena mereka merasa bahwa perlunya menulis surat kepada Indonesia untuk saat ini. Mudah-mudahan suratnya itu bisa didengar, ya,” lanjutnya.
Yang membuat pertunjukan ini semakin istimewa adalah inspirasi di baliknya. Seluruh lagu yang dibawakan merupakan karya maestro Guruh Soekarnoputra, yang lirik-liriknya telah lama menjadi simbol nasionalisme dan kebudayaan.
“Acara atau pagelaran pada hari ini itu terinspirasi dengan lagu-lagunya, lirik maupun apa namanya, kata-kata liriknya lagu-lagu dari Mas Guruh Soekarnoputra,” jelas Triwatty.
Triwatty berharap, pesan yang terkandung dalam karya-karya tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh masyarakat, terutama melalui penampilan tulus dari para talenta muda ini.
“Makanya tadi dari sekian lagu itu memang kita terinspirasi dari lagunya beliau,” pungkas Triwatty.
Kontributor: Akhmad Sekhu
