DPR Minta Pemerintah Tak Menaikkan Tarif Masuk ke Borobudur
Ekbis

Sandiaga Uno: Pembatasan Kunjungan Candi Borobudur Keniscayaan

Channel9.id-Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pembatasan jumlah kunjungan wisatawan untuk bisa naik ke bangunan Candi Borobodur, Magelang, Jawa Tengah, sudah menjadi keniscayaan. Rata-rata pengunjung ke candi tersebut sebanyak 1.200 orang per hari.

Hal ini menimbang beberapa tahun terakhir, keausan dari batu di Borobudur mengalami peningkatan yang sangat drastis karena kedatangan para pengunjung. “Bukan artinya wisatawan merusak, tapi setiap kali wisatawan naik ke struktur Borobudur, secara otomatis (batu) mengalami keausan,” kata Sandiaga, Senin, 06 Juni 2022.

Penentuan jumlah maksimal pengunjung sebanyak 1.200 orang per hari atau 400-500 ribu per tahun dinyatakan sudah sesuai dengan daya dukung wisata destinasi super prioritas (DSP) tersebut. Untuk menjaga kelestarian Borobudur disediakan sendal upanat yang khusus digunakan untuk menaiki destinasi itu guna membantu mengurangi keausan batu.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga menyampaikan mengenai aturan harga khusus bagi wisatawan yang hendak datang ke Borobudur. Menurut dia, kritik dari berbagai kalangan terkait ketentuan harga yang dianggap mahal akan dipertimbangkan oleh pemerintah.

“Kami akan melakukan langkah-langkah strategis setelah mendapatkan masukan begitu banyak dari para netizen, para ahli, dunia usaha, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, ahli budaya, tokoh-tokoh agama, dan tokoh-tokoh masyarakat,” kata Sandi.

Sebelumnya pemerintah akan menetapkan tiket masuk kawasan Borobudur untuk wisatawan domestik Rp750 ribu, wisatawan mancanegara US$ 100 dolar AS, dan kalangan pelajar/grup study tour sekolah Rp5.000. Kebijakan tiket khusus ini hanya bagi wisatawan yang berkeinginan untuk naik bangunan Candi Borobudur dan diterapkan melalui sistem reservasi online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  74  =  76