Nasional

Santri Meninggal Dunia, Pondok Modern Darussalam Gontor Akui Ada Dugaan Penganiayaan

Channel9.id – Jakarta. Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, buka suara terkait meninggalnya santri berinisial AM asal Palembang, Sumatera Selatan. Ponpes mengakui ada dugaan penganiayaan.

Ada tiga poin yang disampaikan pihak Ponpes Gontor. Pertama, keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya almarhum AM, khususnya kepada orang tua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan.

“Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum. Dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ujar juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa 6 September 2022.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Gontor KH Abdullah Syukri Zarkasyi Wafat

Pihak Ponpes Gontor juga meminta maaf kepada orang tua dan keluarga almarhum jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka. “Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tuturnya.

Kedua, berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, pihaknya menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat.

“Menyikapi hal ini, kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut,” ujarnya.

“Pada hari yang sama ketika almarhum wafat, kami juga langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat, yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua mereka masing-masing. Pada prinsipnya kami, Pondok Modern Darussalam Gontor, tidak mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren, apa pun bentuknya, termasuk dalam kasus almarhum AM ini,” sambungnya.

Poin ketiga, pihaknya siap untuk mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum terkait peristiwa wafatnya Almarhum Ananda AM ini.

“Hingga pernyataan resmi ini diterbitkan, kami pihak Pondok Modern Darussalam Gontor masih terus berusaha intens menjalin komunikasi dengan keluarga Almarhum Ananda AM untuk mendapatkan solusi-solusi terbaik dan untuk kemaslahatan bersama,” pungkasnya.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  76  =  84