Internasional

Sasar Generasi Muda Jepang, KBRI Tokyo Gelar Lokakarya Jamu Indonesia

Channel9.id-Jakarta. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo melalui Rumah Budaya Indonesia (RBI) Tokyo menggelar Lokakarya Jamu Indonesia untuk mempromosikan jamu sebagai minuman tradisional sehat warisan budaya Indonesia kepada warga Jepang pada akhir pekan lalu.

Kegiatan daring yang dihadiri lebih dari 80 warga Jepang ini menghadirkan sosok muda Riskina Juwita, seorang WNI yang tengah merintis usaha jamu di Jepang. Lokakarya dibuka oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Tokyo, Nuning Akhmadi. Hadir mendampingi Kepala Bidang Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno.

Nuning Akhmadi menegaskan bahwa jamu adalah minuman sehat sekaligus kekayaan budaya Indonesia yang perlu terus dilestarikan dan dipopulerkan, terutama di kalangan generasi muda.

“Saya masih ingat aroma jamu yang dibuat nenek saya. Beliau membuat jamu dari tanaman di rumah dengan resep turun temurun. Saya sangat suka kunyit asam dan beras kencur,”ujarnya.

Hadir juga di ruang virtual lokakarya istri Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuko Kanasugi dan istri Duta Besar Jepang untuk Indonesia periode 2017-2021, Sayoko Ishii.

Yasuko Kanasugi mengapresiasi penyelenggaraan acara ini dan mengungkapkan kegemarannya minum jamu. “Saya minum jamu yang terdiri dari campuran jahe, kayu manis, madu dan gula jawa sekitar dua hingga tiga kali seminggu,”katanya.

Sayoko Ishii menyampaikan bahwa lokakarya ini relevan dengan pandemi Covid-19, di mana warga Jepang dapat mengenal minuman sehat tradisional asal Indonesia. “Saya dulu sering minum jamu, setelah mendengar Bapak Presiden Joko Widodo meminum jamu setiap pagi,” jelasnya, yang mendapat resep jamu dari surat kabar saat bertugas mendampingi suaminya di Indonesia.

Baca juga: Agar Tubuh Kuat, Pemkot Semarang Beri Jamu Kepada Tenaga Medis

Dalam lokakarya daring tersebut, RBI turut membagikan resep dan cara pembuatan kunyit asam, wedang jahe, dan beras kencur serta menunjukkan bahan-bahan aslinya yang bisa dibeli dengan mudah di wilayah Tokyo.

Acara ini turut dimeriahkan dengan Tari “Mbok Jamu” oleh Anggota Sanggar Duta Melati, Chika dan ditutup dengan bersama-sama menyanyikan Lagu “Suwe Ora Jamu” dengan iringan piano Noriko Sasaki.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

55  +    =  60