Satgas Covid-19 : Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Lifestyle & Sport

Satgas Covid-19 : Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Channel9.id – Jakarta. Meskipun Covid-19 telah jadi endemic, masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kebiasaan sehat semasa pandemic, Kamis (22/6).

Presiden Joko Widodo telah resmi mencabut status pandemik covid-19 sehingga menjadi endemi. Melalui kanal youtube resmi sekretariat presiden pada Rabu lalu, Jokowi menyampaikan keputusan pemerintah tersebut.

Keputusan tersebut jelaskan angka harian covid-19 yang mendekati nihil. Masyarakat Indonesia dianggap telah memiliki antibody terhadap virus tersebut. Disamping itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan pencabutan status public health emergency.

Kendati sudah lepas dari status pandemi, masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kebiasaan sehatnya. Jokowi menyebut masyarakat agar tetap berhati-hati dan menjalankan perilaku hidup sehat.

Baca juga: Meski Status COVID-19 Dicabut, Ada Kemungkinan Pandemi Lain Muncul

Sejalan dengan itu, Wiku Adisasmito, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengatakan bahwa masyrakat harus saling menjaga kesehatan diri dan sekitarnya. Selain itu, pemerintah juga menganjurkan untuk tetap menggunakan masker apabila tidak sehat atau memiliki penyakit (gejala) covid-19. Hal tersebut diungkap oleh Wiku dalam konferensi pers Youtube BNPB pada Kamis (22/06).

“Status Endemi tidak berarti serta merta virus Covid-19 telah hilang sepenuhnya,” sebutnya, mengatakan bahwa hal tersebut berarti penyebaran virus sudah menurun. Wiku juga menyinggung protokol kesehatan dan kebiasaan sehat yang telah dilakukan masyarakat selama 3 tahun belakang.

Keputusan status Endemi ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan pergerakan ekonomi. Presiden Joko Widodo menyebut bahwa keputusan itu merupakan harapan pemerintah terkait perekonomian nasional yang semakin begerak.

Wiku menyebut hal tersebut harus diiringi prinsip kehati-hatian dalam kegiatan sosial dan ekonomi. Pemerintah, ia sebut, tetap bersiaga dalam menghadapi potensi darurat di masa yang akan datang.

(FB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  1  =