Channel9.id-Jakarta. Satgas Lawan COVID-19 DPR RI yang dibentuk untuk membantu pemerintah menangani wabah corona, terus menyalurkan bantuan untuk tenaga medis di sejumlah rumah sakit.
Setelah pekan lalu ke RS Darurat Wisma Atlet dan RS Amanda Cikarang, perwakilan Satgas memberikan bantuan untuk RS Hermina Galaxy Bekasi dan RSUP dr. Kariadi, Semarang, pada Minggu (19/4).
“Kedatangan Satgas bertujuan untuk melihat keadaan di lapangan secara langsung dan kondisi objektif pelayanan kesehatan di RS Hermina Galaxy,” ucap Deputi Penerangan Masyarakat Satgas Lawan COVID-19 DPR RI, Arteria Dahlan, Senin (20/4).
Selain Arteria, anggota yang hadir ke RS Hermina Galaxy adalah Habiburokhman, Andre Rosiade,dan Koordinator Satgas Jabar Waras Wasisto. Mereka datang tak memakai APD seperti saat ke RS Darurat Wisma Atlet.
“Satgas memberikan bantuan alat medis berupa baju APD, kacamata medis/Google, rapid test, masker medis, obat Linhua 10 box, obat gejala diare, dan obat herbal yang direbus dan halal serta terbukti sudah menyembuhkan banyak pasien, dengan kegunaan melawan virus dan memperkuat antibodi,” beber politikus PDIP itu.
Satgas memberikan apresiasi yang luar biasa terkait kerja keras para dokter dan petugas medis yang melayani pasien rawat inap COVID-19 di RS Hermina Galaxy yang kemungkinan besar pasien dapat terus bertambah.
Di hari yang sama, Satgas juga melakukan kunjungan ke RSUP dr. Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, diwakili oleh anggota Satgas Nabiel Haroen dengan menyerahkan bantuan APD, kacamata medis/Google, rapid test, masker medis, Herbavid, dan lainnya.
“Satgas akan berupaya penuh untuk membantu serta memfasilitasi RS dalam mengusahakan ketersediaan obat dan alat-alat kelengkapan medis yang semakin menipis jumlahnya,” kata Arteria.
Satgas DPR dibentuk oleh beberapa anggota DPR dipimpin Sufmi Dasco Ahmad, politikus Gerindra yang sempat positif corona. Satgas bekerja tanpa dana negara, tapi sumbangan anggota dan donasi pihak luar. Namun, Satgas hanya menerima bantuan luar berupa alat kesehatan, bukan uang.
(virdika rizky utama)