Channel9.id – Jakarta. Ada 13.962 sopir mulai menjalani pelatihan dari Polri. Ini menjadi syarat guna mendapat bantuan langsung tunai demi menghadapi pandemi Covid-19.
“Total bantuan yang disalurkan sebesar Rp8.377.200.000 kepada 13.962 pengemudi yang telah menjalani pelatihan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Senin (27/4).
Sambodo menyatakan, 40 ribu sopir di DKI Jakarta akan mendapat bantuan uang Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan dari Polri. Sebanyak 26.038 sopir lainnya tengah menunggu jadwal pelatihan.
Secara nasional, sebanyak 197 ribu sopir akan mendapat bantuan. Ratusan sopir tersebut akan menjalani pelatihan yang disediakan tiap-tiap Polda.
Sambodo menjelaskan, sopir-sopir di DKI yang telah didata menjalani pelatihan di 51 titik. Pelatihan dilakukan secara online.
Ada tiga jenis materi pelatihan yang diberikan selama tiga bulan. Per materi selesai dalam satu bulan.
Materi pertama, protokol penanganan pandemi virus corona untuk angkutan umum. Sopir akan mendapat penjelasan terkait standar operasional prosedur (SOP) saat melayani penumpang.
Materi kedua, etika pelayanan dengan bahasa Inggris dasar. Para sopir akan diajarkan melayani penumpang warga negara asing (WNA).
Materi ketiga, berkaitan dengan keselamatan dalam berkendara. Para sopir bakal diajarkan tata cara berkendara yang aman dan benar.
Usai menjalani pelatihan permateri itu, sopir bisa mendapat bantuan yang diberikan lewat salah satu bank yang bekerja sama dengan Polri.
“Sopir bisa mengambil secara tunai atau ditukarkan di toko-toko yang sudah bekerja sama sehingga bisa dibelikan sembako atau kebutuhan lainnya,” kata Sambodo.
(Hendrik)