Nasional

Sebungkus Nasi dari Polisi

Channel9.id-Jakarta.  Dapur umum yang didirikan TNI-Polri, menjadi bentuk nyata kepeduliaan aparat kepada sesama warga terdampak Corona.

Mama Kailola sangat bersyukur, menjelang siang yang kerontang ia masih bisa bersantap siang.  Siang itu ia mendapatkan sebungkus nasi dari seorang polisi.

Tiap harinya, Mama Kailola menjual pinang di Kota Jayapura, Papua. Sayangnya, pinang yang dijual Mama Kailola tidak laku, ia hampir tak tahu hendak makan apa siang itu.

“Corona membuat hasil jualan pinang menurun,” ucap Mama Kailola dengan wajah sedih, di sudut pasar⁰ Kamis (16/4).

Beruntungnya, ia mendapatkan sebungkus nasi dari seorang polisi.

“Makan siang dari polisi ini membantu saya. Apalagi penghasilan tak menentu seperti ini. Seluruh masyarakat di Kota Jayapura berharap semoga kegiatan ini tetap dilakukan selama penyebaran virus corona,” ungkapnya.

Kegiatan pembagian nasi bungkus tersebut dilakukan oleh TNI-Polri di dapur umum Polda Papua. Briptu Asman selaku koordinator kegiatan menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian TNI-Polri terhadap masyarakat yang dampak virus corona.  Tiap harinya, 500 nasi bungkus dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

“TNI Polri memasak untuk makanan ini. Kami mendirikan dapur lapangan di Polda Papua yang dikhususkan bagi masayarakat Kota Jayapura. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat,” ujarnya.

Dapur umum yang didirikan TNI-Polri di Polda Papua, tidak hanya didirikan di Papua. Tiap Polda maupun Kodam di seluruh Indonesia mendirikan dapur umum guna membantu masyarakat yang kesulitan ekonominya akibat wabah virus corona. Pun tak melihat pemerintah daerah sudah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau belum.

Demi kepedulian sosial dan kemanusiaan, personil TNI dan Polri saling bahu-membahu menyiapkan ratusan, bahkan ribuan nasi bungkus untuk diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma .

Dilansir dari Detik.com, Kapala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana menyampaikan, hadirnya dapur umum menunjukan kepedulian sosial dan kemanusian TNI – Polri kepada masyarakat yang ekonominya terimbas akibat kondisi wabah Covid-19.

Ia pun menyampaikan, rencananya, dapur umum akan berlangsung selama dua puluh hari ke depan. Di Polda Metro Jaya sendiri, para personil TNI-Polri menyediakan 500 nasi bungkus siap santap yang diberikan secara langsung maupun didistribusikan ke tiap rumah. Sampai saat ini, Polda Metro Jaya sudah mendirikan dapur umum di 11 titik di wilayah Jakarta.

“Kami distribusikan ada yang door to door (ke rumah warga) dan ada juga yang take away (dibawa pulang). Kalau door to door kami lakukan dengan anggota TNI dan Polri langsung kepada masyarakat dan warga juga bisa mendapatkan makanannya di sini,” ujarnya.

Ia pun tak berhenti mengingatkan masyarakat untuk menerapkan physical distancing guna memutus penyebaran Covid-19. Apalagi, saat ini Jakarta sudah menerapkan PSBB.

“Yang kita harapkan tetap menjaga physical distancing (jaga jarak) untuk mencegah penularan virus corona,” katanya.

Senada disampaikan Kepala Operasi Terpusat Kontinjen Aman Nusa II Penanganan Covid-19 Tahun 2020, Komjen Agus Adrianto.

Sebagaimana diberitakan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri itu menyatakan, dapur umum didirikan sebagai upaya TNI-Polri menghadirkan jaring pengaman sosial bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Dapur umum didirikan untuk mengamankan jaring pengaman sosial agar masyarakat tidak kelaparan. Karena masalah perut sangat rawan. Orang bila lapar tidak akan bisa berpikir secara logis. Bila lapar berkepanjangan, berpotensi akan menimbulkan kesempatan untuk melakukan tindak pidana,” katanya, Kamis (15/4).

Kegiatan dapur umum juga menjadi bentuk nyata kehadiran TNI-Polri dalam membantu masyarakat yang kesulitan akibat wabah virus corona. Hal ini sesuai intruksi Presiden Jokowi kepada Panglima TNI dan Kapolri.

“Dan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo agar segenap jajaran pemerintah baik di pusat maupun di daerah untuk mendayagunakan seluruh kekuatan dan upaya pada penanganan Covid-19 baik di bidang kesehatan maupun menangani dampak sosial dan ekonomi yang timbul. Instruksi Presiden tersebut menjadi penekanan khusus bagi Panglima TNI dan Kapolri yang segera memerintahkan jajarannya masing-masing untuk bahu-membahu membantu kesulitan masyarakat,” katanya.

Sebungkus nasi dari Pak Polisi seakan menyambung asa dan merekatkan Indonesia.

(VIA)

Edy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  61  =  66