Hot Topic Politik

Sebut ABS, Fadli Zon Usul Jokowi Pimpin Penanganan Covid-19

Channel9.id-Jakarta. Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyinggung soal perilaku mental bawahan yang seringkali melaporkan hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan atau asal bapak senang (ABS). Fadli menyebut, perilaku itu mempunyai maksud tertentu.

“Asal Bapak Senang (ABS) adalah orkes lama untuk menghibur Presiden,” tulisnya lewat akun Twitter pribadinya, @fadlizon, Selasa (6/7).

Untuk itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengusulkan agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin langsung komando penanganan Covid-19.

Fadli menyentil jika perilaku asal bapak senang itu kini sedang dimainkan oleh seorang dirigen atau konduktor.

“Itulah kenapa saya usulkan Presiden langsung yang harusnya pimpin penanganan Covid 19 dalam situasi darurat ini,” ujar Fadli.

Baca juga: Luhut: 90 Persen Kasus Covid-19 DKI Varian Delta

Seperti diketahui, kasus Covid-19 terus meninggi. Bahkan, pada Senin (05/07) kemarin, tercatat penambahan sebanyak 29.745 kasus. Jumlah ini menjadi rekor tertinggi sejak ditemukan kasus pertama pada 2 Maret 2020. Pun demikian dengan kasus kematian akibat Covid-19 yang mencapai jumlah tertinggi yakni 555 orang pada Senin (05/07).

Pemerintah pun lantas menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. Kebijakan ini diterapkan di 122 kabupaten/kota yang menyandang status level 4 dan level 3 berdasarkan kriteria WHO.

Sejumlah pembatasan diterapkan selama PPKM Darurat. Beberapa di antaranya adalah kerja di rumah 100 persen untuk sektor nonesensial, penutupan pusat perbelanjaan, dan peniadaan kegiatan sosial kemasyarakatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Sementara itu, pemerintah memperpanjang PPKM Mikro di daerah-daerah di luar Pulau Jawa dan Bali. Penerapan kebijakan itu berlaku pada 6-20 Juli.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebut pengetatan dilakukan di daerah-daerah dengan status level 4 berdasarkan kriteria WHO.

“Sudah melapor ke Bapak Presiden, terkait dengan perpanjangan PPKM Mikro tanggal 6 sampai 20 Juli 2021 untuk di luar Pulau Jawa,” kata Airlangga dalam jumpa pers daring yang disiarkan kanal Youtube Perekonomian RI, Senin (5/7).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  3  =