Nasional

Sebut NU-Muhammadiyah Jauh dari Rakyat, Ferdinand: Panji Harus Banyak Baca

Channel9.id-Jakarta. Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku geram dengan komika Pandji Pragiwaksono. Ia meluapkan kegeramannya itu di Twitter pada Kamis (21/1). Ferdinand marah lantaran Pandji menyebut Front Pembela Islam (FPI) lebih dekat dengan rakyat ketimbang Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Selain sesat fakta, Ferdinand menganggap pernyataan Pandji itu mengecilkan peran kedua ormas Islam besar itu. “Meski Anda bilang mengutip Thamrin Tomogala, Anda tetap salah,” tegasnya. Dalam cuitannya itu, Ferdinand menyarankan agar Pandji lebih banyak membaca sejarah.

Sebab, dari situ tergambar bagaimana peran NU dan Muhammadiyah dalam sejarah perjalanan Indonesia. Ia juga menganggap bahwa FPI tidak sebanding dengan dua organisasi itu. “Membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI itu konyol,” ucapnya.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Ancam Laporkan Balik Putri Jusuf Kalla 

Ferdinand pun meminta Pandji untuk minta maaf lantaran dianggap telah menyebarkan opini sesat di ranah publik.

“Bung Pandji sebaiknya segera bikin video minta maaf atas pernyataan Anda yang membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI,” cuitnya.

Pandji Pragiwaksono sendiri jadi buah bibir masyarakat setelah video YouTube dia soal FPI disoroti banyak pihak. Dalam video tersebut ia mengatakan mengutip ucapan sosiolog Universitas Indonesia yang memaparkan peran FPI di 2012.

“Kalau misalkan ada anak yang mau masuk di sebuah sekolah, kemudian nggak bisa masuk, itu biasanya orang tuanya datangi FPI untuk minta surat. Dibikinin surat ke FPI dibawa ke sekolah, itu anak bisa masuk,” katanya.

Ia kemudian mengungkap jika FPI hadir lantaran NU dan Muhammadiyah jauh dari rakyat. “Mereka itu elite-elite politik, sementara FPI itu dekat,” sebut Pandji.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  4  =