Channel9.id – Jakarta. Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterimanya, kampus UIN Lampung merupakan basis perekrutan Negara Islam Indonesia (NII). Menurut dia, sudah banyak mahasiswa dan mahasiswi yang terpapar, tapi mereka tidak tampak karena pintar berkamuflase, jangankan rektor maupun dosen, sahabaynya sendiri pun tidak tahu kalau dia NII, mereka pintar menyembunyikan jatidiri.
“Selama ini informasi yang beredar bahwa Kampus UIN Lampung steril dari bahaya paham NII dan Khilafah, sebab Rektornya dari NU, Dekan dan Dosen juga NU jadi opini yang beredar pun tidak mungkin paham NII atau khilafah masuk ke Kampus UIN,” ujar Ken, dilansir Kontradikal.com, Minggu (31/10).
Awalnya, Ken mengaku kaget mendapatkan laporan lewat telepon dari salah satu mahasiswi UIN Lampung yang menyatakan dirinya terlibat di NII sejak semester awal. Bahkan salah satu perekrut NII dari 30 warga di Sidodadi Asri Jatiagung Lampung Selatan juga, menurut Kades setempat mengenyam pendidikan di UIN Lampung.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Puluhan Warga Garut Diduga Dibaiat NII
“Putri (nama samaran) yang merupakan korban NII mengatakan bahwa justru UIN Lampung sebagai basis perekrutan NII. Salah satu pelapor dari pelajar Maarif NU di Bandar Lampung yang juga direkrut oleh NII juga mengaku direkrut oleh mahasiswa UIN Lampung,” jelas Ken.
Ken mengatakan tidak menyalahkan siapapun, termasuk aparat dan pemerintah, karena memang getakan NII itu memang senyap dan pintar kamuflase serta membaur dengan masyarakat. Selama ini, kata dia, masyarakat merasa aman karena tidak ada lonjakan kasus NII padahal jika merasa aman biasanya bahaya besar siap mengancam.
“Tidak ada kamus aman dalam menghadapi potensi konflik di masyarakat, justru ketika kita merasa aman itu adalah bahaya terbesar sebab biasanya bila kita merasa aman maka kita lengah,” pungkas Ken.
IG