Channel9.id-Jakarta. Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kami mengungkapkan akan melakukan rapat evaluasi terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Diketahui, PSBB di Jabar telah berlangsung sejak 6 Mei dan akan berakhir pada 19 Mei 2020 mendatang. Ridwan Kamil mengatakan, rapat evaluasi nantinya akan menentukan nasib relaksasi pasca-pelaksanaan PSBB.
“Kita akan melakukan sebuah rapat evaluasi. Mana-mana yang bisa direlaksasi, mana yang tidak,” ucap pria yang akrab disapa Kang Emil dalam sebuah video saat conference pers BNPB, Sabtu (16/05).
Ia menjelaskan, banyak wilayah di Jawa Barat yang sudah terkendali setelah PSBB diterapkan.
“Sementara per hari ini setelah PSBB Provinsi dilakukan, kita menemukan wilayah Jawa Barat yang perlu diwaspadai hanya 37%. Berarti 63% masuk dalam rentang aman dan terkendali,” jelas Emil.
Menurutnya, jika terkendali, usai PSBB, pihaknya bisa melakukan relaksasi ekonomi.
“Sehingga pasca-PSBB, kami bisa melakukan relaksasi ekonomi, hidup kembali normal tapi dengan pembatasan,” katanya.
Emil yakin, bahwa tanpa vaksin dan obat, akan sulit menghapus Covid-19. Karena itu lanjutnya, diperlukan kedisiplinan.
“Saya meyakini kita belum bisa meng-nol-kan virus Covid sebelum ada vaksin dan obatnya. Sehingga benteng pencegahan itu akan kita perkuat sampai vaksin ditemukan. Dengan kedisiplinan, kita Insyaallah pasti menang melawan Covid-19,” pungkasnya.