Sejarah Singkat Tes Kehamilan Sejak Mesir Kuno
Techno

Sejarah Singkat Tes Kehamilan Sejak Mesir Kuno

Channel9.id-Jakarta. Tes kehamilan bagi perempuan tidak selalu mudah tersedia. Namun tes kehamilan telah dilakukan sejak jaman mesir kuno.

Aksesibilitas perempuan terhadap tes kehamilan tidak selalu praktis. Pada 1970-an, alat tes kehamilan mandiri baru pertama kali dapat diakses public sebagai tes mandiri. Namun metode tes kehamilan sendiri sejatinya memiliki sejarah panjang sejak jaman mesir kuno. Sebagian proses tersebut mengandalkan penemuan hormon atau zat spesifik yang diproduksi tubuh perempuan hamil.

Dilansir dari National Institute of Health, departemen kesehatan publik Amerika Serikat, menyebut bahwa masyarakat Mesir kuno sejak tahun 1350 sebelum masehi telah melakukan tes kehamilan menggunakan biji tanaman. Perempuan yang diduga mengalami kehamilan diminta untuk buang air kecil ke dua biji tanaman, tanaman yang tumbuh akan menentukan jenis kelamin anaknya. Jika kedua biji tanaman tidak tumbuh, maka perempuan itu tidak hamil.

Pada abad pertengahan, masyarakat Eropa mengandalkan orang tertentu “piss prophet” yang dapat mendiagnosa kondisi kehamilan melalui warna urine perempuan. Jika warna lemon pucat, agak keputihan maka perempuan itu hamil. Metode lain adalah mencampurkannya dengan wine, reaksi alcohol akan memperlihatkan reaksi dengan zat dalam urine. Cara ini dianggap jauh dari sukses, meski memiliki tingkat kesuksesan.

Sudah sejak jaman Mesir kuno telah ditemukan terdapat zat tertentu yang diproduksi tubuh perempuan. Pada perkembangannya hal ini yang mulai muncul pemahaman mengenai hormon dalam tubuh manusia. Sejak 1920-an, ilmuwan Eropa telah menemukan hormon yang berkaitan dengan perkembangan dalam Rahim.

Pada 1927, ilmuwan bernama Aschheim dan Zondek telah mengembangkan test kehamilan bernama A-Z test yang mencari tau kandungan hormon H

CG. Kemudian disuntik ke tikus yang belum dewasa. Jika tikus tersebut menampilkan reaksi, maka berarti perempuan tersebut hamil.

Hampir setengah abad kemudian baru mulai ditemukan metode tes yang lebih praktis dalam bentuk test-pack. Pada 1978, tes kehamilan test-pack diluncurkan untuk publik. Metode inilah yang secara praktis dapat dilakukan secara mandiri dan akurat. Metode ini yang masih banyak digunakan sampai saat ini.

Pada perkembangan lebih lanjutnya, perusahaan startup teknologi kesehatan asal Israel telah merilis produk tes kehamilan berbasis air liur.

(FB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  70  =  80