Channel9.id- Jakarta. Kapolri Jenderal Tito Karnavian membesuk sembilan anggota Polri yang terluka pada saat pengamanan di Gedung DPR-MPR RI beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan Rabu (2/10) siang, Kapolri didampingi oleh Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol Dr Musafak, Karumkit Rumah Sakit Bhayangkara TK I, Rumah Sakit Sukanto, Kramat Jati Kombes Pol Dr Rusdiyanto, dan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Ady Wibowo SIK MH.
Tiba di Rumah Sakit Bhayangkara sekitar pukul 13.50 WIB, Kapolri beserta rombongan langsung memasuki Gedung Promoter menuju lantai III.
Tito juga mengajak berbincang anggota polisi yang masih harus menerima perawatan intensif di sana.
“Luka di mana?,” tanya Tito kepada seorang polisi anggota Brimob.
“Terkena lemparan batu,” jawab anggota.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Rusdianto sempat menyampaikan, sebelumnya ada 14 anggota kepolisian yang menjalani perawatan. Empat dari 14 di antaranya harus menjalani operasi di bagian wajah akibat terkena lemparan batu saat unjuk rasa berlangsung.
“Hidungnya patah, ada yang mengalami bengkak di bibir, dan ada juga yang lepas rahangnya, itu kami perbaiki,” ujar Rusdianto.
Sementara itu, Kapusdokkes Polri Brigjen Musyafak menyebutkan anggota polisi yang terluka tidak hanya berasal dari Polda Metro Jaya.
“Anggota dari luar kota ada, dari Polda lain ada. Karena yang memback up pengamanan di sini tidak hanya dari anggota Polda Metro Jaya. Tapi juga ada BKO dari Polda wilayah lain,” tutur Musyafak.
