Channel9.id – Jakarta. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut ada kemungkinan partai koalisi pengusung pasangan nomor 1 dan 3 merapat ke kubu pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai pemenang Pilpres 2024.
“Ada isyarat ke sana tetapi belum sampai kepada keputusan. Kita tunggu saja,” ujar Muzani di Kompleks Gedung MPR,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Ia mengklaim sinyal itu diketahui karena komunikasi antara partainya dengan partai-partai pengusung pasangan nomor 1 dan 3 masih terus berlangsung. Bahkan, Muzani menyebut dirinya mendapatkan sambutan baik dari kedua tersebut.
“Komunikasi kami dengan partai-partai pengusung 01 dan partai-partai pengusung 03, sekarang lagi berlangsung. Dan seperti yang saya sampaikan tempo hari, pertemuan berlangsung cukup ramah, cukup bagus, dan gayung bersambut,” ungkapnya.
Ia menyatakan gayung bersambut yang ia maksud, yaitu artinya bisa duduk bersama untuk membicarakan masa depan bangsa dan pemerintahan.
“Gayung bersambut itu artinya kita bisa duduk bersama untuk membicarakan tentang masa depan bangsa, masa depan demokrasi, masa depan pemerintahan, bagaimana misalnya bangsa dan negara ini tetap dalam persatuan kebersamaan dan suasana demokrasi yang harus kita jaga, di Senayan harus kita jaga kebersamaannya,” kata Muzani.
Sedangkan terkait hak angket yang akan digulirkan PKB dan PDIP, menurut Muzani hal itu tidak perlu.
“Pemilu sudah berlangsung dengan aman damai dalam suasana guyub dan itu pun diapresiasi negara sahabat,” katanya.
Adapun berdasarkan penetapan KPU RI atas rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pilpres 2024, Rabu (20/3/2024), Prabowo-Gibran dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 40.971.906 suara. Selanjutnya, capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md menghimpun 27.040.878 suara.
Rekapitulasi meliputi perolehan suara di 38 provinsi di Indonesia dan 128 wilayah luar negeri.
HT
