Channel9.id-Jakarta. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa Prabowo dan Partai Gerindra akan terus membela kepentingan rakyat. Muzani menyebut, jika Prabowo diberikan kepercayaan untuk memimpin Indonesia, maka kemiskinan, masalah pengangguran, dan stunting akan menjadi prioritas utama dalam program-program kerjanya.
Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri acara peringatan HUT Partai Gerindra Kota Depok, Sabtu (11/2/2023). Acara ini dihadiri anggota DPR Fraksi Gerindra H Nuroji serta pengurus DPC Gerindra Kota Depok beserta ribuan kader Gerindra dan relawan.
“Jika Pak Prabowo dipercaya menjadi presiden apa yang akan beliau lakukan? Yang akan beliau lakukan adalah di negeri kita pengangguran banyak, kemiskinan banyak, masalah stunting. Karena program Pak Prabowo pada saat Indonesia berusia 100 tahun, anak-anak kita harus tambah kuat, sehat, dan memiliki tingkat kecerdasan yang baik,” ujar Muzani.
Baca juga: Lewat PKH, Pemerintah Ingin Kesejahteraan Masyarakat Meningkat
“Karena itu beliau nanti akan programkan tentang dana-dana pemerintah yang akan digunakan untuk penyediaan makanan dan susu gratis, ikan gratis, telor gratis, dan bubur kacang ijo gratis. Dengan begitu anak-anak kita akan tumbuh sehat dan kuat, IQ nya tingggi. Karena merekalah yang akan memikirkan bagaimana Indonesia 100 tahun yang akan datang,” tambahnya.
Kemudian, lanjut Muzani, penggunaan dana desa juga akan dimaksimalkan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Termasuk peningkatan dana desa yang tujuannya untuk pembangunan infrastruktur desa seperti irigasi, peningkatan mutu kesehatan, program keluarga berencana, dan program keluarga harapan (PKH).
“Itu sebabnya peran pendamping desa, penyuluhan tentang keluarga berencana dan keluarga harapan, termasuk pertanian menjadi penting karena mereka adalah yang mengarahkan orang-orang yang menerima dana negara supaya lebih efektif,” ucapnya.
“Dengan begitu, anggaran negara yang digelontorkan untuk rakyat bisa digunakan secara efektif karena keterlibatan dan peran aktif dari para pendamping desa, penyuluh PKH, penyuluh pertanian, dan penyuluh kesehatan,” pungkas Muzani.