Hukum

Sekretariat GMNI Cianjur Terbakar, Polisi Masih Selidiki

Channel9.id-Jakarta. Bangunan Sekretariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Kampung Berenuk, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Cianjur terbakar pada Jumat (16/8) dinihari.

Polres Cianjur menyatakan pihaknya masih menyelidiki terbakarnya bangunan tersebut. “Kita masih pendalaman, masih melihat situasinya bagaimana. Kita selidiki dulu,” ujar Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Soliyah, Jumat (16/8).

Soliyah mengatakan pihaknya belum menemukan dugaan bahwa sekretariat itu sengaja dibakar. Ia memastikan bakal memeriksa lebih lanjut kebakaran di bangunan tersebut. 

“Belum ada indikasi dibakar. Kita masih selidiki,” katanya. 

Sebagian bangunan bagian belakang Sekretariat GMNI itu terbakar. Kondisi bangunan disebut kosong ketika kebakaran terjadi. Hanya ada sejumlah sepeda motor yang terparkir di ruang sekretariat. 

Sebelumnya, GMNI Cianjur mengikuti demonstrasi yang digelar oleh sejumlah organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus. Demo tersebut diikuti sekitar 50 orang, selain dari GMNI ada pula dari PC PMII Cianjur, HMI Cianjur, HIMAT, CIF.

Unjuk rasa itu dilakukan terkait pengangguran, sempitnya lahan pekerjaan, dan kurangnya sarana pendidikan masyarakat Cianjur.

Dalam aksi tersebut, terjadi insiden seorang polisi terbakar hidup-hidup saat mengamankan demo. Aiptu Erwin, anggota polisi yang terbakar, menderita luka bakar mencapai 64 persen.

Polisi telah mengamankan 30 orang peserta aksi unjuk rasa di Cianjur yang berujung pada terbakarnya anggota kepolisian. Namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  38  =  47