Lifestyle & Sport

Selain Memperkuat Cita Rasa Makanan, Kecap Juga Punya Manfaat Ini, Lo!

Channel9.id-Jakarta. Beberapa makanan terasa lebih nikmat dengan tambahan kecap, misalnya semur daging, nasi goreng, atau menjadi cocolan makanan seperti tempe goreng hangat. Baik yang kecap asin maupun manis, penggunaannya tentu bergantung kebutuhan masakan.

Di samping bisa menambah cita rasa makanan, tahukah Kamu bahwa kecap—yang tampaknya biasa saja—ternyata punya manfaat bagi kesehatan? Untuk lebih jelasnya, coba simak yang berikut ini, yuk!

1. Sumber natrium yang baik
Natrium dalam batas wajar bakal memberi dampak baik bagi tubuh, seperti mengatur tekanan darah. Adapun orang dewasa sehat pada umumnya bisa mengonsumsi hingga 2.300 miligram natrium per hari. Lebih dari itu, maka kemungkinan besar masalah kardiovaskular menghantui.

Sementara itu, kecap dengan rasanya yang kuat bisa menggantikan garam, bahkan natriumnya lebih sedikit dibandingkan garam. Paling tidak, kecap membantu Kamu untuk membatasi konsumsi natrium.

2. Membantu proses mencerna makanan
Kecap dibuat dari proses fermentasi sehingga memungkinkannya memiliki sifat probiotik. Oleh karena inilah, kecap juga membantu proses mencerna makanan. Sebagai gambaran, menurut penelitian, satu cangkir kecap Jepang membantu meningkatkan sekresi cairan lambung dan meningkatkan kualitas pencernaan.

3. Menurunkan kolesterol
Konsumsi kedelai sekitar 25 gram per hari bisa membantu mengurangi kadar kolesterol, terutama kadar kolesterol jahat (LDL). Namun, mengenai hal ini diperlukan penelitian lanjutan.

4. Punya sifat antialergi
Kecap juga punya sifat antialergi sehingga bisa membantu mengatasi alergi akibat konsumsi makanan tertentu. Pada penelitian yang melibatkan kecap Jepang, didapati bahwa kemampuan antialergi didapat berkat proses fermentasi. Bukan cuma itu, penelitian lain menunjukkan bahwa orang dengan alergi yang mengonsumsi kecap mengalami perbaikan kondisi daripada mereka yang diberikan plasebo.

5. Bersifat antioksidan
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa kecap mengandung antioksidan alami. Adapun antioksidan bisa melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa mempercepat proses penuaan, meningkatkan risiko penyakit jantung serta kanker.

6. Antiinflamasi
Rupanya kecap juga berpotensi melawan peradangan atau antiinflamasi. Menurut penelitian yang melibatkan tikus, kecap bisa menghambat pemendekan dan penebalan dinding usus besar terkait peradangan usus. Ini karena isoflavon dalam kecap disebut bisa memengaruhi penurunan pemicu inflamasi. Diketahui, isoflavon biasa ditemukan pada olahan kedelai dan merupakan jenis flavonoid yang berguna untuk antioksidan, antikanker, antimikroba, dan anti-inflamasi.

7. Berpotensi punya efek antitumor dan antikanker
Berbagai penelitian mendapati bahwa konsumsi kecap bisa menurunkan risiko pertumbuhan tumor pada tikus. Berangkat dari ini, kecap berpotensi memberi perlindungan dari sejumlah kanker, seperti kanker prostat, payudara, dan endometrium.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

44  +    =  49