Oleh: Dr. A. H. Fatgehipon
Channel9.id – Jakarta. Abdul Gafur nama yang dibanggakan banyak orang di era 80an. Beliau menjadi contoh panutan dan inspirasi anak muda di masa itu.
Sulit di bayangkan, seorang anak kampung dari Pulau Halmahera Kecamatan Patani yang terpencil, merantau sekolah ke Pulau Ternate. Abdul Gafur berhasil Kuliah di Kedokteran UI, menjadi aktivis di Jakarta, meraih pangkat Perwira Angkatan Udara, dan menjadi Menteri Pemuda dan Olaraga.
Di kampus kedokteran UI Salemba, nama Abdul Gafur terpahat di prasasti nama-nama alumni mahasiswa kedokteran UI. Di tahun 1999 Prof. Dr. Mahar Marjono (Mantan Dokter Kepresidenan Sukarno) menyampaikan materi Ospek di hadapan mahasiswa Baru UI, beliau menyatakan di ruangan ini (Aula Kedokteran Salemba) konsep Tritura disusun, tetapi para konseptor Tritura ada yang lupa perjuangannya saat mendapatkan kekuasaan.
Abdul Gagur saat menjadi Menteri Olaraga beliau datang ke kampus UI, dan dilempari telur busuk oleh mahasiswa UI. Menteri Abdul Gafur melarang ajudanya untuk menindak mahasiswa Sebagai aktivis kampus Abdul Gafur mengetahui psikologi cara menghadapi mahasiswa.
Abdul Gafur rajin datang ke Ternate Maluku Utara saat menjabat menteri. Beliau datang dengan membawah para artis Ibu Kota, seperti Roy Marten, Nia Daniyati, membawa olaragawan seperti Petinju Elyias Pical.
Menteri, Abdul Gafur terkenal dengan slogan mengolahragakan masyakarat dan memasyarakatkan olah raga. Banyak capaian prestasi beliau saat menjabat menteri Pemuda dan Olaraga. Setelah tidak lagi menjabat Menteri, Abdul Gafur menjabat Wakil Ketua MPR dari Fraksi Golkar. Abdul Gafur bersama rombongan Ketua MPR Harmoko datang ke kediaman Presiden Suharto Jalan Cenda meminta Suharto mundur dari jabatan Presiden.
Di era Reformasi Karir Politik Abdul Gafur tidak secemerlang di era Orde Baru. Abdul Gafur dua kali mencalonkan diri menjadi Gubernur Maluku Utara, dan menuai kekalahan saat sidang sengketa hasil Pemilu di KPU.
Kekalahan Abdul Gafur dalam Pilgub Maluku Utara memunculkan banyak kontroversi. Ada yang mengatakan Abdul Gafur yang sebenarnya menjadi Gubernur Maluku Utara hanya beliau tidak beruntung karena berada pada era pemerintahan yang tidak berpihak kepada dirinya.
Abdul Gafur, adalah salah satu aktor intelektual saat demo menjatukan Sukarno dari kekuasaan Presiden 1966. 30 tahun kemudian sejarah berubah Abdul Gafur mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara, saat yang menjadi Presiden RI anak Sukarno, itulah hukum sejarah. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan. Sejarah sering berulang meski pemerannya berganti.
Penulis melihat wajah dr Abdul Gafur terahir kali, saat pemakaman Almarhum BJ Habibie, beliau mengantarkan Jenazah almarhum BJ Habibie ke Taman Pahlawan Kalibata.
Hari ini awal September, beliau dipanggil pulang ke ramahtullah. Kami doakan Allah mengampuni semua kesalahan alamarhum. Semoga Almarhum husnul khatima Amin, Selamat Jalan Bung Gabur doa kami menyertai mu
Penulis: Dosen Mata Kuliah Sejarah Indonesia Universitas Negeri Jakartaa