Channel.id-Jakarta. Kabar duka datang Guangzhou, China dini hari tadi. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho tutup usia. Sutopo meninggal dunia pada usia 49 tahun di Guangzhpu, China, Minggu (7/7) pukul 02.00 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Sebelumnya Sutopo bertolak ke Guangzhou, China pertengahan Juni lalu untuk berobat. Diketahui Sutopo berobat untuk penyakit kanker paru yang telah diidapnya sejak awal 2018. Kanker paru stadium 4 yang ia derita, telah menyebar ke organ tubuh lainnya.
Keberangkatannya ke Guangzhou diketahui dari akun instagram miliknya @sutopoputwo pada Sabtu (15/6) lalu.
“Hari ini saya ke Guangzhou untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh. Kondisinya sangat menyakitkan sekali. Daya mohon doa restu kepada netizen dan lainnya,” tulisnya di akun tersebut.
“Jika ada kesalahan mohon dimaafkan, sekaligus saya dimaafkan atas kesalahan dan dosa”, katanya di akun pribadinya.
Bahkan ia meminta maaf jika dirinya tidak bisa menyampaikan ingo bencana dengan cepat.
Ucapan doa untuk kesembuhannya pun mengalir dari netizen.
“Semoga lekas sembuh ya Pak. Rakyat Indonesia selalu menantikan kiprahmu untuk kebaikan Bangsa #DoaUntukSutopo#” ujar akun @uti705.
“Twitterians, hari ini jangan lupa luangkan waktu untuk doakan kesembuhan Pak @Sutopo_PN yaaa. #DoauntukSutopo#Solidarity,” kata akun @Atie_06.
Sutopo semasa hidup dikenal sebagai pribadi yang hangat. Alumnus Universitas Gajah Mada dan Institut Pertanian Bogor itu, kerap muncul saat memberikan informasi bencana di tanah air. Walaupun falam keadaan sakit, ia tetap gigih menjalankan tugas.
Saat bencana alam di tanah air seakan datang bertubi-tubi, ia tetap menjalankan tugas dengan memberikan informasi seakurat mungkin kepada seluruh masyarakat.
Semasa hidupnya, pria kelahiran Boyolali itu mengidolakan penyanyi cantik Raisa. Saat cuitannya dibalas Raisa, ia tampak senang. Pun begitu saat Raisa akhirnya melakukan video call dengannya saat baru saja melakukan konperensi pers dengan media terkait kondisi terkini gempa Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah.
Rencananya, jenazah Sutopo akan langsung diterbangkan dari rumah sakit di Guangzhou bila administrasi sudah selesai akan disemayamkan di rumah duka Perumahan Raffles Hills Cibubur, Jawa Barat. Belum ada pemberitahuan mengenai rencana pemakaman.
Selamat jalan, Pak.
