Channel9.id-Jakarta. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan seminar International Webinar for Educator dengan menghadirkan pakar pendidikan dari Australia dan Malaysia, pada Jumat (21/07/2023).
Seminar daring ini menghadirkan Prof. Peter Taylor dari Murdoch University, Associate Prof. Rekha Koul dari Curtin University, dan Dr. Noorzana Khamis dari University Teknologi Malaysia. Kerjasama internasional ini mendorong reputasi UNJ
“Topik pendidikan ini menarik karena kita bisa bahas tantangan dan cara meningkatkan penggunaan teknologi komunikasi dan tentukan standar model,” ucap Prof Suyono selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UNJ saat menyampaikan pembukaan seminar.
Sementara itu, Dr. Totok Bintoro, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Perencanaan UNJ menyebutkan bahwa seminar pendidikan internasional ini merupakan hasil kerjasama dengan Murdoch University, Curtin University Australia, dan Universiti Teknologi Malaysia. “Kerjasama jangka panjang dan berkelanjutan pedagogis harus bersamaan dengan laju teknologi komunikasi,” ucapnya.
Dr. Totok Bintoro menyebutkan bahwa seminar dihadiri oleh peserta dari beberapa negara, 51 peserta dari Timor Leste, 40 peserta dari Community Learning Center Malaysia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri, dan 39 peserta dari Indonesia. Kegiatan ini menyasar dosen dan para pendidik. “UNJ Sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terus berkomitmen untuk menjaga marwah pendidikan dengan perkembangan teknologi,” ujarnya.
Seminar lintas negara ini akan dilanjutkan dengan kegiatan penelitian dan publikasi bersama. “Seminar nasional akan ada lagi, biasanya ditindaklanjuti penulisan artikel, joint research, dan kegiatan akademik bersama,” tambah Dr. Totok Bintoro.
Salah satunya adalah Prof. Yuli Rahmawati yang merupakan Koordinator Program Studi Pendidikan Kimia UNJ, merupakan salah satu akademisi yang menjalani program penelitian dan publikasi bersama. Karyanya yang berjudul “Waste Water Ethical Dilemma” di muat dalam bab 6 Transformative STEAM education for sustainable development terbit pada 2022.
Baca juga: UNJ Jawab Tantangan PTNBH dan World Class University
Menurut Dr. Totok Bintoro, UNJ menaruh perhatian terhadap kerjasama luar negeri. Kerjasama internasional merupakan hal yang diperhitungkan untuk reputasi World Class University (WCU). “Salah satu persyaratan WCU adalah perhitungan dosen asing, mahasiswa asing, penelitian internasional menjadi prasyarat” ucapnya saat ditanya mengenai strategi kerjasama UNJ.
Dr. Totok Bintoro menyebut bahwa UNJ harus terus menambah mitra luar negeri, pemerintahan, industri, organisasi kemanusiaan. “ Kerjasama secara kualitatif dalam bentuk kualitas kerjasama,” ujarnya.
(FB)