Channel9.id-Jakarta. Komunikasi misi luar angkasa merupakan salah satu hal integral dari keberlangsungan misi stasiun luar angkasa Internasional (ISS). Namun pada selasa (25/07/2023) terjadi pemutusan komunikasi antara ISS dengan pusat kendali NASA di Houston, Amerika Serikat.
Terputusnya komunikasi antar kedua belah pihak diakibatkan oleh kegiatan renovasi di Gedung NASA. Dilansri dari Guardian, pemadaman listrik di Gedung NASA Houston menyebabkan terputus komunikasi dari pusat ke orbit. Beruntungnya, Kru ISS diberi tahu keadaan di pusat control melalui system komunikasi angkasa milik Rusia.
Joel Montalbano, program manager misi ISS, menyebut bahwa keadaan ini tidak menyebabkan bahaya untuk kru astronot ataupun stasiun karena system control cadangan telah mengembalikan komunikasi setelah 90 menit. “Kami mengetahui pekerjaan revonasi yang sedang berlangsung dan telah menyiapkan komando dan system control cadangan,” ungkapnya. Dia juga menjelaskan bahwa system cadangan ini digunakan saat terjadinya cuaca buruk seperti badai.
Montalbano menyebut bahwa kejadian ini adalah kali pertama bagi NASA untuk menggunakan system cadangan ini untuk mengambil alih kendali. Ia menyebut bahwa badan angkasa Amerika Serikat itu mengupayakan agar keadaan Kembali normal dan belajar dari keadaan ini.
ISS sendiri merupakan wahana luar angkasa yang juga merupakan laboratorium raksasa. Nasa mencatat bahwa ISS merupakan tempat singgah misi luar angkasa dari berbagai negara termasuk Rusia. Bahkan peluncuran perdana bagian dari stasiun luar angkas
Baca juga: Program Artemis, Rencana NASA Untuk Kembali ke Bulan
Guardian melaporkan bahwa hal unik dari kejadian ini adalah Kerjasama antara Amerika Serikat dan Russia terkait misi luar angkasa. Walaupun tensi politik antara kedua negara ini sedang buruk terkait konflik Ukraina. Sebelumnya, pada Februari lalu Rusia sempat meluncurkan misi penyelamat astronot ISS yang terdampar karena wahana mereka terkena Meteor.
(FB)