Channel9.id-Jakarta. TikTok tampaknya tak hanya berfokus pada konten video berdurasi pendek. Pada Juli 2021 lalu, perusahaan memperpanjang durasi maksimum video hingga tiga menit. Kini perusahaan kembali memperpanjang durasi tersebut hingga 10 menit, Senin (28/2). Pembaruan ini juga sudah diluncurkan secara global.
“Kami selalu memikirkan cara-cara baru untuk membawa nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok,” ujar juru bicara TikTok, dikutip dari The Verge (1/3). “Hari ini kami bersemangat merilis kemampuan untuk mengunggah video dengan durasi hingga 10 menit, yang kami harap akan membuka lebih banyak peluang kreatif bagi konten kreatif di seluruh dunia.”
Baca juga: TikTok Akan Hadirkan Video Berdurasi 10 Menit
Pembaruan itu memungkinkan TikTok bersaing lebih baik dengan YouTube, serta mampu menggaet audiens yang lebih tua dan meningkatkan engagement secara keseluruhan di aplikasi. Di lain sisi, pembaruan ini bisa merugikan perusahaan karena akan membatasi jumlah data yang dikumpulkan dari kebiasaan menonton para pengguna—yang digunakan untuk menyesuaikan algoritme guna menarik pengguna.
Ironisnya, ketika TikTok menawarkan konten yang lebih panjang, para pesaingnya melakukan sebaliknya. Mereka telah melihat kesuksesan TikTok di konten pendek sebelumnya. Instagram meluncurkan video pendek dengan nama “Reel”, YouTube memiliki “Shorts”, dan Snapchat dengan “Spotlight.”
Konsultan dan analis media sosial Matt Navarra mengatakan bahwa konten video yang lebih panjang, secara umum, “lebih mudah untuk dimonetisasi dan membuat orang tetap berada di platform lebih lama.”
Namun, menurutnya, TikTok perlu mencari tahu bagaimana tepatnya menyajikan video-video berdurasi panjang ini di platformnya. “Mereka bisa melakukannya dengan tim khusus untuk konten berdurasi panjang, mengingat tampilannya di feed vertikal—yang biasa menampilkan konten berdurasi pendek—tidak cocok dengannya,” ungkap Navarra.
(LH)