Channel9.id-Jakarta. Demi mengimbangi narasi citizen journalist yang menyebar di masyarakat, Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani mengatakan, humas lembaga pemerintah diimbau jangan menutupi kebenaran atau fakta.
“Kebenaran jangan ditutup. Narasinya yang diubah menjadi yang lebih baik. Anglenya lebih informatif, tetapi tidak menuai perpecahan. Poinnya informasi yang buruk jangan ditutupi,” ujar Semuel, di Hotel Bidakara, Kamis (19/12/19).
Ia pun berpesan agar masyarakat tak mudah mempercayai informasi yang telah didapat. “Jangan pernah mempercayai informasi yang tidak jelas asal-usulnya. Lalu, think before we post. Kita, humas, harus membangun kepercayaan, sebab itu sangat penting,” tegasnya.
Lebih lanjut, Semuel membahas tentang pemutusan internet yang pernah dilakukan di Papua. “Kita itu berupaya menciptakan situasi kondusif. Tindakan itu bukan ‘pembatasan’ penggunaan internet, tetapi mengendalikan,” ungkapnya.
Semuel mengatakan bahwa pemerintah sulit menciptakan ketertiban bila pengendalian itu tidak dilakukan. Sebab ada kemungkinan foto atau video beredar. Khawatirnya, dipergunakan untuk kepentingan tertentu, yang justru membuat konflik.
“Bagaimana kalau keadaannya kacau? Apakah bisa menciptakan ketertiban? Jangan sampai ada niatan dari pihak lain untuk mengacaukan. Jangan sampai ada informasi yang menyebabkan kekacauan negara. Biarkan situasi di lokasi tersebut tertib dulu. Kita ga bisa menciptakan hukum normal di lokasi yang abnormal,” katanya.
(LH)