Sadio Mane berhasil membawa negaranya merebut juara setelah penyerang Liverpool itu menebus kegagalannya dalam mengeksekusi tendangan penalti pada babak pertama dengan mengonversi tendangan penalti dalam adu penalti guna membawa Senegal menaklukkan Mesir.
Kedua tim bermain 0-0 selama 120 menit dalam final Piala Afrika 2021 di Stade d’Olembe, Yaounde, Kamerun, sampai kemudian bintang Liverpool itu sukses memasukkan bola dalam tendangan penalti keduanya pada laga itu untuk membawa Senegal menang 4-2 dalam laga penentuan juara di Yaounde, Minggu.
Mane sempat menyia-nyiakan peluang emas untuk membawa Senegal unggul pada menit ketujuh babak pertama. Tendangan penaltinya dimentahkan oleh kiper Mesir Mohamed Abou Gabal.
Sementara itu Mohamed Salah dan Mesir gagal meraih gelar juara Afrika kedelapan kalinya. Sial bagi Salah yang tidak sempat menendang bola dalam adu penalti ini. Ia kehilangan kesempatan pada adu penalti karena sudah tak diperlukan lagi mengingat dua rekannya gagal memasukkan bola, sebaliknya hanya satu penendang Senegal yang gagal.
Sadio Mane mencatat sejarah dengan mencetak gol kemenangan melalui tendangan penalti saat Senegal merebut gelar Piala Afrika untuk pertama kalinya. Ia mengubur mimipi Mesir untuk meraih piala kedelapan kalinya, setelah sebelumnya Mesir tujuh kali mengangkat tropi juara piala Afrika.
Penjaga gawang berhasil Senegal Edouard Mendy menggagalkan tendangan penalti Mohanad Lasheen dalam adu penalti itu untuk memberi Mane kesempatan memastikan kemenangannya.Mohamed Abou Gabal sendiri dinobatkan sebagai “man of the match” pertandingan final ini.
Senegal memang pantas menjuarai turnamen ini karena sepanjang 120 menit dalam laga final ini menjadi tim yang jauh lebih baik ketimbang Mesir dengan menciptakan banyak peluang gol yang jauh lebih banyak dan mendominasi lapangan sepanjang laga.
Mesir harus berterima kasih kepada Mohamed Abo Gabal karena dialah yang menjadi aktor sentral yang membawa Mesir memaksa Senegal memainkan adu penalti.Dia melakukan serangkaian penyelamatan gemilang yang menghindarkan gawang Mesir dari kebobolan dan sekaligus membuat Mesir empat kali memaksakan pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Bamba Dieng dan Sadio Mane sukses menjalankan tugasnya dalam adu penalti untuk Senegal. Hanya Bouna Sarr yang gagal dari pihak Senegal.
Ahmed Sayed dan Marwan Hamdi menjadi penendang penalti yang berhasil untuk Mesir, sedangkan Mohamed Abdelmonem dan Mohanada Lasheen gagal menjalankan tugas.
Mohamed Salah tidak kebagian kesempatan menendang bola saat adu penslti, karena tidak diperlukan lagi. Sekalipun dia berhasil Senegal tetap menang paling tidak 3-2. Sehingga kedudukan akhir adu penalti adalah 4-2 untuk Senegal.
Susunan pemain kedua tim
Senegal: Edouard Mendy; Bouna Sarr, Kalidou Koulibaly (kapten), Abdou Diallo, Saliou Ciss; Idrissa Gana Gueye, Nampalys Mendy, Cheikhou Kouyate (Pape Gueye 66); Ismaila Sarr (Boulaye Dia 77), Famara Diedhiou (Bamba Dieng 77), Sadio Mane
Mesir: Mohamed Abou Gabal; Emam Ashour, Mohamed Abdelmonem, Mahmoud Hamdy, Ahmed Fatouh; Mohamed Elneny, Hamdy Fathy (Mohamed Lasheen 99) Amr Elsoulia (Mahmoud Trezeguet 59); Mohamed Salah (kapten), Mostafa Mohamed (Marwan Hamdy 59), Omar Marmoush (Ahmed ‘Zizo’ Sayed 59).