Channel9.id-Jakarta. Akhir-akhir ini pengembangan usaha peternakan yang berorientasi bisnis sekaligus meningkatkan pendapatan kolektif banyak ditemui. Hal tersebut menjadi nyata ditangan seorang Rina Rosdianawati, seorang wirausaha muda yang sukses di bidang peternakan dalam mengelola peternakan sapi perah dan produk olahan.
Rina bergabung sebagai Sarjana Membangun Desa Wirausaha Pendamping (SMDWP) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sejak tahun 2014 hingga 2017 yang ditempatkan di Kota Cimahi. Namun, pada awal tahun 2018 dirinya memilih mengundurkan diri sebagai SMDWP, dengan alasan ingin lebih fokus mengurus usaha yang dirintis bersama kelompoknya.
“Bermula dari keprihatinannya saya terhadap harga susu di peternak Kota Cimahi yang dirasakan sangat rendah, yaitu sekitar Rp. 4.500,- s.d. RP 4.700, . Harga tersebut belum dapat menutupi harga pakan sapi perah. Kondisi inilah yang membuat peternak kian merugi,” kenang Rina (04/06).
Namun, dia perlahan telah berhasil mengubah itu semua dan menggagas berdirinya Kelompok Peternak Sapi Perah dan Kelompok Olahan Susu yang berada dalam satu wadah, yakni Sentra Susu Cipageran yang berada di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Berkat kiprahnya dalam mengembangkan pemberdayaan kelompok pada tahun 2015, Rina mendapatkan penghargaan sebagai Wirausaha Baru Terbaik dari Gubernur Jawa Barat.
Sementara itu, di masa pandemi Covid ini merupakan sebuah berkah tersendiri bagi usaha Rina bersama kelompok, karena permintaan semakin banyak dan relatif stabil.
Dia juga berupaya untuk meningkatkan motivasi para peternak sapi perah agar dapat mengembangkan usaha pengolahan dan mengembangkan kelembagaan kelompok.
“Ibu-ibu sangat antusias sehingga kegiatan ini menjadi salah satu cara dalam pemberdayaan perempuan,” pungkasnya. (IG)