Roman Dendam
Lifestyle & Sport

Serial ‘Roman Dendam’ tentang Konspirasi Politik Tayang Eksklusif di Vidio

Channel9.id-Jakarta. Serial ‘Roman Dendam’ menjadi salah satu tayangan yang paling diantisipasi di platform streaming lokal Vidio. Sebuah serial yang menyuguhkan tontonan premium yang berbeda dari kebanyakan drama lokal.

Tak hanya dari segi cerita, serial yang mengusung genre aksi-drama-romantis dengan lapisan konspirasi politik ini juga strategi penayangannya yang disusun rapi dan membangun antisipasi.

Vidio telah resmi mengumumkan bahwa Roman Dendam akan tayang mulai Jumat, 27 Juni 2025, dengan sistem rilis satu episode setiap Jumat. Serial ini terdiri dari total 8 episode, masing-masing berdurasi sekitar 45 menit, menjadikannya tayangan dengan kualitas dan narasi setara film panjang.

Melalui strategi rilis mingguan ini, Vidio tampaknya ingin membangun hype secara bertahap, memungkinkan penonton ikut larut dalam teori, konflik, dan perkembangan hubungan karakter dari minggu ke minggu. Cara ini terbukti ampuh dalam membangun loyalitas penonton sebagaimana dilakukan oleh platform OTT besar global.

Penonton yang sudah menonton trailer dan teaser pertama menyambut serial ini dengan respons positif. Chemistry Tatjana Saphira dan Abimana Aryasatya dalam peran utama terlihat kuat sejak cuplikan awal hal yang memperkuat antusiasme menjelang penayangan perdana.

Kisahnya tentang Tiana (Tatjana Saphira) hidup dengan luka lama yang belum sembuh, kematian orangtuanya yang misterius dan diduga dibunuh. Dalam pencarian jawaban, ia menemukan satu nama Barli (Abimana Aryasatya), mantan pembunuh bayaran yang kini hidup dalam bayang-bayang penebusan dosa. Tiana berniat membalas dendam. Tapi niat itu perlahan berubah saat ia menemukan bahwa Barli juga adalah pion dari konspirasi besar.

Konflik mulai bergeser. Alih-alih saling menghancurkan, Tiana dan Barli mulai bekerja sama mengungkap kebenaran di balik kematian yang melibatkan tokoh politik besar dan jaringan kejahatan yang tak terbayangkan. Tapi kepercayaan tak datang mudah, apalagi ketika cinta mulai muncul di tengah dendam dan ketidakpercayaan.

Setiap episode akan membawa penonton masuk lebih dalam ke konflik batin Tiana dan masa lalu kelam Barli. Hubungan mereka tak pernah sederhana antara saling menyelamatkan atau saling menghancurkan. Ketegangan dibangun perlahan dengan narasi penuh teka-teki dan ancaman dari pihak yang tak ingin masa lalu terungkap.

Konflik personal dipadukan dengan tensi politik dan aksi berbahaya. Di balik semua itu, muncul pertanyaan penting: apakah cinta bisa tumbuh dari dendam? Atau semuanya hanyalah permainan yang berujung pengkhianatan?

Dengan kualitas sinematik yang kuat, Roman Dendam tampil seperti film layar lebar yang dibagi dalam delapan bagian. Adegan aksi, pengambilan gambar, dan musik latar dirancang untuk membangun atmosfer mencekam sekaligus emosional. Tatjana dan Abimana tampil all-out dalam menghidupkan dua karakter yang penuh lapisan luka, rahasia, dan perasaan yang belum selesai.

Disutradarai oleh Tommy Dewo dan Ceppy Gober, serial ini menjadi bukti bahwa tontonan lokal bisa tampil megah baik secara visual, cerita, maupun kedalaman emosi.

Baca juga: Vidio Original Series ‘Merajut Dendam’, Ketika Cinta & Kepercayaan Saja Tidak Cukup

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =