Entertainment

Serial Tira, Superhero Lokal dengan Dibalut Mistis Nusantara

Channel9.id-Jakarta. Selama ini dalam dunia perfilman yang tampak hanya film-film superhero dari film Barat Hollywood. Tapi kali ini mulai muncul superhero lokal yang tentu dibalut cerita mistis Nusantara. Hal tersebut terbukti dengan Jagat sinema Bumilangit yang menghadirkan seri web live-action superhero lokal bernama Tira yang siap tayang secara eksklusif di Disney+ Hostar. Episode perdananya dijadwalkan rilis tanggal 16 Desember 2023.

Seri web ini mengisahkan perjuangan Chelsea Islan yang memerankan karakter superhero lokal bernama Suci alias Tira dengan latar belakang sebagai stuntwoman. Didampingi deretan bintang film kenamaan lainnya, seperti Jeremie J. Tobing, Bhisma Mulia, Agnes Naomi, hingga Karina Suwandi, Tira dapat dipastikan menjadi warna baru bagi karya superhero universe di sinema ini.

“Seluruh karakter yang ada di Jagat Sinema Bumilangit lebih grounded dibanding misal jagat superhero asing,” tutur Wicky V. Olindo selaku produser serial Tira, kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut, Wicky menerangkan karater Tira. “Karakter Tira di sini juga sebenarnya jauh lebih grounded kenapa karena kita mau menghadirkan dunia film series itu lebih dekat kepada emosi masyarakat, emosi penonton,” terangnya.

Wicky juga mengungkap bahwa serial Tira memang sudah menjadi rencana dari Jagat Sinema Bumilangit, menyambung film Gundala, Virgo, dan deretan film lainnya yang sudah lebih dulu rilis.

“Ini memang sebuah planning yang sudah panjang dan series Tira ini pun memang series yang berhubungan dengan film-film yang sudah keluar dan mungkin yang akan keluar di kemudian hari,” ungkapnya mantap.

Dalam pernyataannya tersebut, terselip sebuah kisi-kisi terhadap kemungkinan bocoran untuk tayangan selanjutnya jagat sinema yang dinaungi Joko Anwar tersebut.

Tak mau hilang identitas sebagai tayangan yang menyajikan tayangan dengan nuansa lokal, Tira pun akan mengangkat kisah dari sebuah komik karya anak bangsa dan karakter-karakter lokal di dalamnya.

“Jagat sinema Bumilangit itu memang kisah series dan film terhadap hero-hero lokal yang terinspirasi dari komik-komik Indonesia,” beber Wicky.

Serial Tira diyakini akan membuka tabir nusantara lain yang sudah diproses dengan matang oleh tim produksi.

“Cerita ini bukan kayak cerita-cerita lain karena ada unsur nusantara, cerita-cerita mistis yang ada di  peradatan kita,” tutur sutradara serial Tira, Zahir Omar.

Mengamini apa yang disampaikan Zahir, Aline Djayasukmana sebagai penulis pun menyampaikan hal serupa, “Kita juga menampilkan kelokalan-kelokalan mitologi kita, adat kita. Jadi salah satunya naga yang kita tampilkan di sini itu boleh dibilang very own dragon,” ujarnya.

“Karena dari Zahir sendiri juga udah periksa ke kita base naganya naga jawa tapi juga ada desain yang khas yang kita bikin khusus untuk series ini, jadi very local,” pungkas Aline.

Baca juga: MAF World Pictures dan Bianglala Entertainment Siap Produksi Film ‘Ambar’

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

36  +    =  44