Sering Ketiduran Sambil Tengkurap? Waspadai Masalah Ini
Uncategorized

Sering Ketiduran Sambil Tengkurap? Waspadai Masalah Ini

Channel9.id-Jakarta. Saat berpuasa, Kamu biasanya lebih rentan diserang kantuk. Hal ini terjadi karena jam biologis tubuhmu berubah. Selain itu, rendahnya kadar gula darah karena tak mendapat asupan apa pun memungkinkan Kamu merasa lemas dan tak fokus sehingga rentan mengantuk.

Jadi, tak heran bila Kamu jadi lebih mungkin tertidur di sela-sela kesibukan. Misalnya, ketika sedang belajar atau bekerja dari rumah sambil tengkurap di hadapan laptop.

Memang sih, dengan tidur, Kamu bakal lebih berenergi dan kembali bugar. Tapi kalau posisi tidurmu tengkurap, Kamu justru bakal menderita. Pasalnya, posisi ini buruk bagi kesehatan. Bahkan para ahli mengakui bahwa tidur tengkurap memberi lebih banyak risiko ketimbang manfaat bagi kesehatan. Maka dari itu, sebaiknya hindari posisi tidur tengkurap. Untuk lebih jelasnya, simak risiko tidur tengkurap berikut ini.

1. Nyeri tulang belakang
Tidur dengan posisi tengkurap bisa membuat tubuhmu sakit, dan Kamu bisa merasakannya ketika bangun tidur. Kamu bisa merasa sakit dari sakit leher, sakit punggung, hingga nyeri persendian. Ini terjadi karena posisi tengkurap bakal menekan dan meregangkan tulang belakang.

Nah, ketika bangun, Kamu kemungkinan bakal merasa kesemutan atau mati rasa. Selain itu, bukannya merasa bugar, Kamu malah merasa lelah. Jadi, posisi tidur ini sebaiknya Kamu hindari.

2. Leher kaku
Saat tidur tengkurap, Kamu tak mungkin menghadapkan wajah ke bantal karena Kamu harus bernapas. Jadi, kalau tidak menengok ke kiri, Kamu bakal menengok ke kanan. Posisi ini nyaris pasti Kamu pertahankan sepanjang tidur. Nah, pada gilirannya, hal ini bakal membuat lehermu sakit dan kaku. Maka dari itu, jika tak ingin mengalami kondisi tersebut, sebaiknya hindari tidur dalam posisi tengkurap.

Nah, itu dia risiko jika Kamu ketiduran ketika sedang tengkurap. Posisi tidur ini memang sebaiknya dihindari. Selain itu, sebetulnya Kamu punya risiko tidur kebablasan. Padahal mungkin Kamu masih harus belajar atau bekerja setelah waktu istirahat selesai. Oleh karenanya, Kamu disarankan melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan mengelilingi ruangan, ketika mulai merasa ngantuk. Dengan begitu, Kamu bisa kembali fokus pada produktivitasmu. Pun tentu saja, ini lebih baik ketimbang harus nyeri badan karena ketiduran saat tengkurap.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

57  +    =  64