Channel9.id-Jakarta. Cuaca pagi akhir-akhir ini cenderung sejuk. Kalau ini terjadi di akhir pekan, rasanya ingin tidur lagi setelah bangun pagi. Mumpung sedang libur, pikirmu. Momen ini juga digunakan sebagai kesempatan untuk istirahat setelah lelah beraktivitas di sepanjang hari kerja. Nah, tak heran kalau ada yang mau “balas dendam” atau “bayar utang tidur” sehingga ingin tidur lebih lama. Kamu mungkin sengaja bangun tidur lebih siang, mengingat hari-hari sebelumnya Kamu kurang tidur.
Di samping itu, ada juga orang yang sengaja begadang dan baru tidur di pagi harinya. Selain karena hal tak urgen seperti “binge watching” drama, main game, hingga main media sosial, ada juga orang yang memang harus kerja di malam hari dan tidur di pagi harinya untuk istirahat.
Nah, terlepas dari penyebab hingga tujuan tidur pagi, perlu dicatat bahwa tidur pagi bisa berisiko bagi kesehatan, lo. Apalagi kalau sudah menjadi kebiasaan. Sebab kebiasaan tidur pagi akan menurunkan performa tubuhmu. Dalam jangka panjang, kebiasaan itu akan merusak kesehatan. Untuk lebih jelasnya, coba simak penjelasan berikut ini.
1. Sulit berpikir dan berkonsentrasi
Menurut studi, tidur cukup dan berkualitas membuat seseorang bisa berpikir jernih, mudah mendapatkan ide, dan mampu memecahkan masalah. Sementara itu, orang yang kurang tidur dan sering tidur pagi lebih mungkin sulit fokus saat beraktivitas. Ini tentunya akan memengaruhi kinerja dan produktivitas.
2. Mudah lupa
Orang yang tidur pagi biasanya kurang tidur di malam harinya. Adapun kurang tidur memungkinkan seseorang menjadi pelupa. Sebab saat tertidur, tubuh akan beristirahat dan memperbaiki jaringan-jaringan tubuh, termasuk sel-sel otak. Kalau kurang tidur, jaringan otak pun akan kekurangan oksigen dan energi, sehingga ia menjadi mudah lupa.
3. Diabetes
Berdasarkan sebuah studi, kurang tidur di malam hari bisa meningkatkan risiko terserang diabetes—sama halnya seperti kelebihan tidur. Ini karena gangguan tidur bisa meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin. Dengan demikian, orang yang tidurnya bermasalah punya kadar gula darah yang rentan meningkat.
4. Obesitas
Kebanyakan atau kurang tidur bisa membuat berat badan meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam berisiko lebih tinggi terkena obesitas, dibandingkan dengan yang tidur selama 7-8 jam sehari. Itu diduga terjadi karena kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan, sehingga orang cenderung makan lebih banyak jika kurang tidur.
5. Meningkatkan risiko masalah kardiovaskular
Kekurangan tidur dan tidur di pagi hari meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, misalnya serangan jantung dan stroke. Kurang tidur akan meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh. Kedua hal ini meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
6. Meningkatkan risiko kanker
Sering tidur pagi karena harus berkegiatan di malam hari berisiko lebih tinggi terkena kanker. Sebagaimana sejumlah studi, sebagian pasien kanker memiliki kebiasaan sering begadang atau tidur kurang dari 7 jam.
7. Mood mudah berubah
Kurang tidur di malam hari juga membuat mood-mu rentan berubah, yang bisa saja berujung pada depresi. Sementara itu, bahaya tidur pagi bisa membuat emosi seseorang menjadi kurang stabil karena kelelahan.
Nah, itu dia sejumlah bahaya kurang tidur dan tidur di pagi hari. Untuk meminimalisasi bahaya itu, usahakan tidak begadang tidur di waktu yang sama setiap hari. Selain itu, rutinlah berolahraga, kurangi kafein, dan jauhi gawai saat mau tidur. Jika efek kurang tidur sering mengganggu kegiatan sehari-hari, periksa dan konsultasikanlah ke dokter sebelum semakin berbahaya.