Channel9.id-Jakarta. Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan kerumunan massa,pada Selasa (23/2).
Politisi PKS Mardani Ali Sera pun angkat suara. Menurut dia, beberapa waktu lalu Jokowi kecewa dengan PPKM dan PSBB yang dinilai tidak efektif. Itu karena tidak adanya ketegasan dari pemerintah sehingga masyarakat kurang patuh terhadap protokol kesehatan.
“Jadi karena daerah kurang tegas masyarakat kurang patuh protokol kesehatan. Tapi beberapa kali Presiden menyebabkan kerumunan, warga mencontoh pemimpinnya?,” ujarnya sembari bertanya , kepada wartawan, Rabu (4/2).
Ketua DPP PKS itu menyatakan, kejadian di NTT itu bukan karena aksi spontan adanya kurumunan massa. Namun, pada Ketika itu Jokowi membagikan bingkisan ke masyarakat setempat.
“Ini bukan yang pertama Pak Jokowi bagi-bagi souvenir atau nasi kotak yang menimbulkan kerumunan. Sebelumnya bagi-bagi nasi kotak, kemarin bagi-bagi souvenir. Jika itu sudah dipersiapkan di mobil, namanya bukan spontanitas,” ucap dia
Oleh sebab itu, Mardani mengatakan, harusnya pihak Istana bisa mengatisipasi adanya kerumunan massa tersebut. Sehingga kejadian ini tidak terulang lagi ke depannya.
“Kenapa pihak Istana tak bisa melakukan antisipasi dalam kunker ada potensi kerumunan,” katanya.
IG