Channel9.id – Jakarta. Sutradara dan pembuat film dari kalangan masyarakat adat Kanada kian berkembang melalui Toronto Film Festival. Karya berbagai sineas dan insan film hadir di film festival Toronto 2023.
Perhelatan festival film Toronto 2023 memberikan ruang untuk sineas dan insan perfileman dari masyarakat adat Kanada. Hal ini dapat menjadi percontohan untuk standar kelompok masyarakat adat dalam dunai perfileman.
Salah satu karya yang diputar di perhelatan Toronto adalah Tautuktavuk (what we see) yang berasal dari Isuma, kolektif media milik orang-orang Inuit. Isuma sendiri juga sempat dikenal dengan salah nama prestis berkat judul ‘Atanarjuat : The Fast Runner’ pada 2001.
Dilansir dari Variety, Tautuktavuk ditulis dan disutradarai oleh Carol kunnuck dan Lucy Tulugarjuk. Menceritakan mengenai dua orang saudara yang menggunakan video chat menceritakan kehidupan sehari-hari dan pengalaman kekerasan dalam rumah tangga. Terlihat Nampak peran komunitas yang memiliki kekuatan penyembuhan terhadap mereka.
Baca juga: The Little Mermaid Sukses Besar di Layanan Streaming
Karya lain yang muncul di Toronto adalah versi internasional dari dokumenter Kim O’Bomsawin berjudul ‘Telling our story’. Kary aini bertujuan untuk mengdekonolisasi sejarah 11 orang pertama di Quebec dan wilayah sekitar.
Karya ini di produksi selama 75 hari menampilkan tempat yang jarang muncul di layar untuk menjelajahi pengetahuan leluhur dan pengalaman masyarakat kontemporer. Berbagai tema yang muncul berkaitan dengan daerah, identitas, spiritualitas, dan pembangunan ulang diri.
(FB)
