Channel9.id-Jakarta. Thailand melaporkan angka tertinggi kasus harian virus corona, sedangkan di Malaysia total kasus Covid-19 sudah tembus 1 juta dikarenakan varian Delta yang mudah menular itu menghantam negara-negara Asia Tenggara, Senin (26/7/2021).
Thailand mencatat ada 15,376 kasus harian Covid-19 pada hari Senin, rekor baru harian Thailand selama pandemi ini berlangsung.
Malaysia, yang merupakan negara dengan rata-rata kasus penularan tertinggi di Asia Tenggara, melaporkan pada hari Minggu 17,045 kasus baru, membuat total kasus Covid-19 di negeri Jiran tersebut menembus angka 1 juta dan kematian hampir 8,000 walaupun sudah melakukan lockdown sejak bulan Juni.
Seperti negara Asia Tenggara lainnya, rumah sakit dan para pekerja kesehatan di Malaysia kewalahan dikarenakan membludaknya pasien Covid-19 dengan penuhnya kamar-kamar di rumah sakit dan menipisnya suplai oksigen dan ventilator.
Baca juga: Kasus Covid di NSW Terus Naik, Pemerintah Serukan Status Darurat Nasional
Ribuan dokter kontrak di Malaysia berencana untuk mogok kerja dikarenakan masalah upah gaji mereka, walaupun begitu mereka berjanji kalau para pasien tidak akan terkena dampak unjuk rasa tersebut.
Para dokter, yang menginginkan mereka dijadikan pekerja tetap dan juga upah gaji yang lebih layak, mengatakan kalau tawaran perpanjangan kontrak dari Perdana Menteri Muhyiddin Yassin tidaklah cukup.
Namun walaupun begitu, program vaksinasi di Malaysia merupakan salah satu yang terbaik di daerah Asia Tenggara, dengan sekitar 16,9 dari 32 juta populasinya sudah mendapatkan vaksin penuhnya.
Di lain tempat, pemerintah Thailand minggu lalu menetapkan lockdown lebih ketat lagi di ibu kotanya, Bangkok, dan juga 12 provisi lainnya. Mereka juga membatalkan sebagian besar penerbangan domestiknya dan memperlebar area penetapan peraturan protokol kesehatannya.
Bank central Thailand mengatakan kalau gelombang baru penularan ini dikabarkan akan mengurangi pendapatan rata-rata produksi di sektor turisme sebanyak 2% pada tahun ini.
Indonesia, negara yang mempunyai kasus Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara dengan total kasus sebanyak 3.1 juta dan 83 ribu kematian, menyatakan akan melonggarkan beberapa peraturan protokol kesehatannya, pemerintah Indonesia masih enggan untuk melakukan lockdown.
Dengan angka kasus harian Covidnya yang masih terbilang tinggi, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memperpanjang peraturan perbatasannya sampai 2 Agustus, namun dengan beberapa protokol kesehatannya yang sedikit dilonggarkan dikarenakan adanya tekanan ekonomi.
“Keputusan ini nampaknya bukan untuk mengendalikan pandemi, tapi untuk sektor ekonomi,” kata Pandu Riono, dosen dari Universitas Indonesia dan juga merupakan seorang epidemiolog.
Vietnam yang sebelumnya berhasil mengendalikan pandemi dengan baik, kini cukup kewalahan menghadapi gelombang pandemi yang baru dikarenakan varian Delta. Ibu kota Vietnam, Ho Chi Minh dan provinsi-provinsi disekitarnya tercatat merupakan daerah yang menyumbang angka-angka tinggi terhadap kasus Covid-19 di Vietnam.
Kementerian kesehatan Vietnam melaporkan ada 7,531 kasus pada hari Minggu, turun dari hari Sabtu yang mencapai 7,968.
Myanmar juga mencatat adanya kenaikan angka kasus penularan Covid-19 sejak bulan Juni dan di hari Minggu dilaporkan ada 355 orang meninggal karena corona sedangkan kasus hariannya tembus 6,000 pada Selasa minggu lalu.
Paramedis dan orang-orang yang bekerja di sektor pemakaman mengatakan angka kematian yang sebenarnya bisa saja lebih tinggi dari data resmi yang dikeluarkan pemerintah junta Myanmar.
Di Filipina, pemerintah setempat kelimpungan dengan adanya gelombang baru virus corona ini.
Penularan di Filipina akhir-akhir ini kian naik dan minggu ini pemerintah sudah menutup akses masuk orang-orang yang datang dari Malaysia dan Thailand, dan juga menetapkan protokol kesehatan lebih ketat lagi di Manila.
(RAG)