Channel9.id-Jakarta. Sampai saat ini belum satu pun suspek pasien terinfeksi virus corona masuk ke Indonesia. Namun, berita hoax-nya sudah beredar di mana-mana.
Kementerian Kesehatan belum menemukan masuknya pasien terinveksi virus corona di Indonesia. Namun, berikut ini daftar berita bohong atau hoax yang beredar dan membuat resah masyarakat.
Berikut daftar berita-berita yang hoax seputar virus corona di Indonesia, seperti dilansir Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Senin (27/1/20).
Beredar di Instagram dengan judul menakutkan, “Geger Baru Datang Dari Malaysia Seorang Meninggal Mendadak, Diduga Terkena Virus Corona”, beredar di aplikasi WhatsAPP terdapat pasien di rumah sakit Moewardi Solo dikarenakan terjangkit virus corona tipe baru. Padahal menurut Humas RSUD Moewardi Solo pihaknya tidak menerima pasien terjangkit virus corona.
Ada juga berita hoax yang beredar berantai di media sosial WhatsAPP, yang menyebutkan virus corona dapat dicegah dengan banyak minum air putih untuk menjaga agar tenggorokan tetap lembab dan tidak kering. Isu ini hoax tidak dikeluarkan oleh lembaga resmi dari DIrjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Beredar di media sosial bahwa sup kelelawar adalah penyebab penularan virus corona dari binatang ke manusia, faktanya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tidak ada hubungan kelelawar dan sejenisnya dengan virus corona.
Ada juga hoax yang menyebutkan bahwa ada pasien bayi berumur 7 bulan di RS Dr Soetomo Surabaya yang meninggal karena virus corona. Masih di RSUD DR Soetomo, disebutkan lagi di postingan media sosial bahwa ada warga negara asal China yang terserang virus corona di rumah sakit di Surabaya itu.
Tentu saja, kewaspadaan harus tetapi dengan ikut menyebarkan berita bohong akan membuat kepanikan yang tidak menentu, bisa dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.