Channel9.id-Jakarta. Spotify mengumumkan pengurangan tenaga kerja mencapai 200 orang. Ribuan pekerja perusahaan teknologi mendapat layoff pada 2023.
Dilansir dari Techcrunch.com, jumlah pekerja perusahaan teknologi tercatat telah mencapai angka puluhan ribu yang mencakup perusahaan raksasa seperti Google, Amazon, Microsoft, Yahoo, Meta, dan Zoom. Laman Layoffs.fyi, yang dimuat dalam Techrunch menyebutkan bahwa total pekerja yang telah mendapat pemutusan hubungan kerja menyentuh angka 168.243 orang.
Spotify, layanan streaming musik daring, turut serta dalam gelombang pemutusan kerja perusahaan teknologi untuk Juni 2023. Sebelum perusahaan dengan logo hijau ini, pekerja perusahaan teknologi banyak melakukan pemutusan hubungan kerja di bulan Mei diantaranya, Taxfix, Meta, Jiomart, Linkedln dan beberapa perusahaan teknologi lainnya.
Program Podcast Spotify kabarkan telah mengantongi kontrak dengan beberapa figur atau artis ternama. Salah satunya adalah Joe Rogan yang disebut menandatagani kontrak eksklusif senilai 200 juta dollar Amerika.
Spotify, melalui rilis resmi perusahaannya, telah menampilkan rencana untuk perubahan manajemen program podcast. Keputusan perusahaan tersebut berdampak pada pemutusan hubungan kerja bagi 200 pekerja Spotify atau 2% dari seluruh pekerja Spotify. Wakil Presiden divisi podcast bussiness dari perusahaan streaming ini, Sahar Elhabashi, menyebutkan bahwa pekerja yang terdampak mendapatkan jaminan pesangon.
Baca juga: Ikutan TikTok-IG, Spotif Bakal Hadirkan Feed Vertikal
Pemutusan hubungan industrial di perusahaan teknologi disebut mengikuti pola umum perusahaan teknologi. Tech Crunch menyebutkan bahwa kebijakan pemecatan pekerja dengan jumlah besar adalah upaya meninggi tingkat keuntungan perusahaan.
(FB)