Sri Mulyani
Economy

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Jepang, Bahas Hubungan Indonesia-Jepang

Channel9.id-Jakarta. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati baru saja melakukan pertemuan bilateral dengan Menkeu Jepang Shun’ichi Suzuki dalam rangkaian kunjungan kerja ke Jepang.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan dirinya mengapresiasi Jepang yang selalu mendukung Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim, termasuk skema Energy Transition Mechanism (ETM), yang ingin mempercepat transisi energi bersih.

“Dukungan Jepang terhadap komitmen ini adalah berita yang bagus dan positif,” tuturnya kepada pers saat konferensi online, Selasa (13/2).

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mendorong konsep ETM di ASEAN Chairmanship and ASEAN+3 Chairmanship Indonesia 2023. Pun mendorong lebih banyak showcase proyek energi bersih.

Adapun Menkeu Suzuki mendukung Keketuaan Indonesia pada ASEAN dan ASEAN+3 2023. Ia juga mendukung Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) agar lebih fleksibel dalam mendukung ketahanan ekonomi dan keuangan regional di tengah bencana internasional dan pandemi COVID-19.

Menkeu Sri Mulyani menyatakan bahwa Presiden Jokowi turut mendukung inisiatif Jepang untuk membangun fasilitas CMIM yang baru. Sebaliknya, “Jepang akan mendukung peningkatan kapasitas dan peran AMRO, khususnya untuk ASEAN+3 Finance Process, dengan menjajaki inisiatif baru dan memperkuat tata kelola dan inklusivitas,” tambahnya.

Mengakhiri pertemuan, Jepang menyatakan terus mendukung Indonesia dalam proses keanggotaan di Financial Action Task Force (FATF) pada Februari 2023.

Sebagai informasi, selain untuk pertemuan bilateral, hadirnya Menkeu Sri Mulyani ke Jepang juga untuk mewakili Indonesia dalam Joint Conference IMF-JICA (Japan International Cooperation Agency) yang berlangsung di Tokyo, 14 Februari 2023. Ini merupakan forum bagi para Menteri dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara Asia Pasifik, serta pejabat IMF dan JICA untuk bertukar pandangan mengenai perkembangan terkini pascapandemi.

Kemenkeu diwakili oleh Badan Kebijakan Fiskal juga menggelar kembali dialog kebijakan dengan Kemenkeu Jepang, dengan tajuk Joint Working Group 2023.

Melalui dialog ini, kedua negara berkomitmen untuk berbagi mengenai kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh masing-masing untuk mengatasi situasi ekonomi global, “termasuk kebijakan fiskal dan moneter yang diambil guna mengantisipasi situasi global dan melanjutkan reformasi struktural untuk memastikan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Menkeu Sri Mulyani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  29  =  35