Channel9.id-Jakarta. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2,5 triliun untuk PT Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. “Titip uang-nya, titip masyarakat yang berharap dari BTN, titip atas nama negara dan masyarakat kepada Anda semuanya. Anda adalah BUMN, jadi tidak bekerja sekedar cari untung,” ujarnya, Senin, 30 Januari 2023.
Baca juga: Dapat Suntikan Dana PMN Rp3,2 Triliun, KAI Kebut Proyek Kereta Cepat Bandung-Jakarta
Menurut Sri Mulyani, BTN memiliki idealisme untuk membangun Indonesia dan mensejahterakan rakyat, terutama dari sisi sektor keuangan, meskipun keuangan perusahaan tetap harus dijaga. Amanah tersebut diharapkan dapat dijalankan dengan baik, istikamah, dan bisa dipercaya sehingga BTN menjadi perusahaan hipotek terbaik di ASEAN.
Hak untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak diatur dalam undang-undang. Namun demikian, kondisi kesenjangan atau backlog antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat mencapai di atas 28 juta rumah.
Menurut Sri Mulyani, pemerintah dan BTN memiliki tanggung jawab untuk menjawab hak masyarakat. Seluruh kebijakan, regulasi, dan instrumen ditujukan agar masyarakat mampu dan bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak dan sehat.
BTN merupakan institusi yang diciptakan untuk sebuah misi yang sangat jelas, yaitu bagaimana menjawab tantangan sektor perumahan. Untuk mencapai cita-cita menjadi The Best Mortgage Institution di ASEAN pada 2025, Sri Mulyani meminta Bank BTN untuk bekerja melebihi indikator performa kunci alias key performance indicator (KPI) yang ditetapkan.
“Saya berharap BTN bisa bersinergi dan memberi nilai tambah. BTN harus sehat, well governed, efisien, better manage, dan kompetitif agar bisa memberikan nilai tambah,” kata Sri Mulyani.