krl 24 jam
Ekbis

Stasiun Cikarang Penuh Penginap, Menhub: KRL 24 Jam Akan Dikaji

Channel9.id, Jakarta. Menhub Dudy Purwagandhi tengah mempertimbangkan pembukaan layanan KRL selama 24 jam menyusul meningkatnya laporan pekerja yang terpaksa bermalam di stasiun, terutama di Stasiun Cikarang, akibat tertinggal kereta terakhir.

Dudy mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai operator KRL Jabodetabek untuk menilai kemungkinan penerapan layanan non-stop tersebut.

“Usulan layanan 24 jam perlu dikaji secara menyeluruh. Semua aspek harus dilihat lebih dulu,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Selasa (18/11/2025).

Menurutnya, fenomena penumpang yang menginap di stasiun—khususnya di Cikarang—harus ditelaah melalui data, termasuk jumlah pengguna yang terdampak. Ia menegaskan, opsi 24 jam bukan satu-satunya solusi yang mungkin.

“Saya harus tanyakan ke KAI juga. Biayanya seperti apa jika kereta beroperasi 24 jam? Atau mungkin ada alternatif lain,” lanjutnya.

Saat ini, operasional KRL dimulai pukul 04.00 WIB dan berakhir menjelang 00.00 WIB. Berdasarkan jadwal lintas Cikarang, kereta terakhir menuju Manggarai berangkat pukul 23.38 WIB, sementara tujuan Jakarta Kota terakhir pada 23.17 WIB. Untuk rute Angke, kereta terakhir berangkat pukul 22.20 WIB.

Kondisi tersebut membuat para pekerja yang pulang larut dan ketinggalan kereta harus mencari transportasi lain atau menunggu di stasiun hingga keberangkatan pertama keesokan hari pada pukul 04.12 WIB.

Dari sisi frekuensi, headway kereta di Stasiun Cikarang berkisar antara 7—9 menit, bahkan bisa lebih dari 20 menit pada jam-jam tertentu. Angka ini lebih panjang dibanding lintas Bogor–Jakarta Kota yang memiliki headway sekitar 5—10 menit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  29  =  35