Channel9.id – Jakarta. Studio Ghibli, rumah animasi ikonik menjual saham mayoritasnya kepada penyiar Jepang, Nippon Television (NTV). Dengan akuisisi ini, Studio Ghibli akan menjadi “anak perusahaan,” dengan NTV.
Hal ini membuat Studio Ghibli resmi menjadi anak Perusahaan. Sehingga eksekutif dari NTV akan terlibat secara langsung dalam manajemen Studio Ghibli.
Dilansir dari variety, Studio Ghibli dan Nippon Television telah menjalin hubungan kerja sama yang harmonis selama tiga dekade. NTV bukan hanya menjadi penyiar pertama karya Miyazaki Hayao, “Nausicaa of the Valley of the Wind,” pada tahun 1985, tetapi juga terus menampilkan karya-karya Studio Ghibli melalui program filmnya, “Friday Road Show.” NTV bahkan merupakan investor dalam film lain yang disutradarai oleh Miyazaki, yaitu “Kiki’s Delivery Service” tahun 1989, dan mendukung pendirian Museum Ghibli di Mitaka, Jepang, yang dibuka pada tahun 2001.
Kedua perusahaan mengungkapkan keyakinan bersama bahwa Nippon Television dapat melindungi nilai dan integritas karya-karya Studio Ghibli. “Karena Nippon Television telah menjaga hubungan jangka panjang dengan Studio Ghibli sambil menghormati nilainya, kami yakin bahwa kami dapat melindungi ‘manufaktur’ dan nilai merek Studio Ghibli secara permanen,” ungkap kedua perusahaan tersebut
Film terbaru Studio Ghibli, “The Boy and the Heron,” mendapat sambutan yang cukup baik dengan pendapatan kotor sebesar $57,4 juta (JPY8,16 miliar) dari penjualan tiket sebanyak 5,46 juta lembar. Namun, film ini masih berada di peringkat 79 dalam daftar box office sepanjang masa di Jepang, sedangkan tiga judul lain dari Studio Ghibli masih berada dalam sepuluh besar.
(FB)