Channel9.id-Jakarta. Sudah mulas berkali-kali, namun ketika sudah ke toilet ternyata bukan panggilan untuk untuk buang air besar (BAB). Apakah Kamu pernah atau sering mengalami hal ini? Jika ya, mungkin Kamu jadi bertanya-tanya kenapa hal itu bisa terjadi.
Rupanya ada beberapa hal yang menjadi faktor terjadinya hal itu. Mulai dari perubahan pola makan hingga penyakit pada sistem pencernaan. Nah, ada di antaranya yang mesti Kamu waspadai. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
1. Pola makan berubah
Kalau Kamu lebih sering mulas dari biasanya, ada kemungkinan ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup atau pola makan. Misalnya, Kamu mungkin lebih banyak mengonsumsi serat.
Rasa mulas akibat perubahan pola makan seperti itu masih lazim, selagi tak ada gejala lain yang menyertainya. Adapun rasa mulas akan berkurang begitu sistem pencernaan beradaptasi dengan pola makan yang baru atau Kamu kembali menerapkan pola makan seperti awal.
2. Sembelit
Meski frekuensi BAB tiap orang berbeda-beda, National Institute of Health (NIH) mangatkaan bahwa seseorang dikatakan sembelit jika BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Sembelit merupakan salah satu penyebab perut mulas tapi tidak BAB. Ini kondisi yang menandakan adanya masalah pada sistem pencernaan. Penyebab kondisi ini ialah melambatnya gerak feses di dalam usus sehingga feses lama-kelamaan menjadi keras.
Sembelit bisa semakin parah jika Kamu kurang asupan air dan kurang makanan berserat. Pun bisa terjadi akibat kebiasaan menunda BAB dan penyakit pencernaan tertentu.
3. Sindrom usus malas
Sindrom usus malas adalah gangguan usus yang menyebabkan sakit perut dan sembelit kronis (berkepanjangan). Penderita sindrom ini terpaksa lebih sering mengejan ketika BAB. Hal ini lama kelamaan bisa menyebabkan nyeri saat BAB atau bahkan ambeien.
4. Hormon estrogen tak seimbang
Menurut penelitian dalam The Korean Journal of Physiology & Pharmacology, sembelit berkaitan dengan hormon estrogen. Estrogen bisa memperlambat proses pengosongan lambung sehingga feses lebih lama berada di dalam usus besar.
Hormon estrogen juga membuat otot dasar panggul menjadi lebih lemah sehingga usus lebih sulit mendorong feses keluar dari tubuh. Kondisi ini bisa diatasi dengan menambah asupan air dan serat serta mengontrol stres.
5. Pseudo-obstruksi usus
Mungkin Kamu sudah memperbaiki pola makan, tapi perut tetap mulas dan tidak kunjung BAB. Ini bisa jadi tanda pseudo-obstruksi usus, yakni kondisi yang mirip dengan penyumbatan usus. Ini terjadi akibat masalah saraf atau otot-otot yang mengatur gerak makanan, cairan, dan udara di dalam usus. Kondisi ini bisa juga menimbulkan kram perut, mual, perut kembung, dan sembelit. Kalau Kamu mengalami hal ini, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikannya.
Itu sejumlah penyebab yang bikin Kamu mulas tapi tak mau BAB. Biar BAB-mu lancar, Kamu disarankan mengonsumsi makanan tinggi serat, banyak minum air putih, tak menunda BAB, olahraga rutin, hingga kelola stres. Kalau cara-cara ini tak kunjung mempang, sebaiknya Kamu konsultasi dan periksakan diri ke dokter.