Suhu Ekstrim India Berdampak ke Berbagai Sektor
Internasional

Suhu Ekstrim India Berdampak ke Berbagai Sektor

Channel9.id-Jakarta. Menyusul fenomena peningkatan suhu ekstrim, dikabarkan banyak korban jiwa di wilayah utara Uttar Pradesh dan daerah timur Bihar. Pemerintah setempat telah memperingatkan warga yang berusia 60 tahun dan memiliki penyakit bawaan untuk berada dalam ruangan.

Hal tersebut berdasarkan temuan otoritas setempat mengenai mayoritas kematian dialami oleh warga berusia 60 tahun ke atas atau memiliki penyakit bawaan yang dapat diperparah dengan suhu ekstrim.

Dr. Mansukh Mandavija dari Kementrian Kesehatan India menyebut bahwa pemerintah telah bersegera untuk mengambil langkah penanggulangan fenomena yang mengancam masyarakat. Ia menyebut bahwa pemerintah telah melakukan diskusi terkait wilayah dengan potensi korban tertinggi. Dilansir dari CNN, pemerintah federal dan negara bagian telah menjalankan beberapa upaya mitigasi dampak fenomena panas ekstrim ini.

Korban jiwa telah mencapai 96 orang dalam jangka beberapa waktu per 18 Juni 2023. Sebagian besar kematian dilaporkan terjadi di wilayah Ballia mencapai 68 orang. Suhu di utara dan timur India mencapai 46 derajat celsius minggu ini.

India sendiri disebut sebagai salah satu tempat yang paling terdampak oleh perubahan iklim. Hal tersebut diungkapkan pada Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Chandi Singh, pakar dari IPCC, menyebut bahwa panas ekstrim sangat berdampak pada sector penting seperti pertanian atau pekerja yang harus bekerja di luar ruangan.

Baca juga: 68 Orang Meninggal di India Saat Terjadi Gelombang Panas Ekstrim

Dalam sector produksi pangan, panas ekstrim ini berdampak pada banyak petani atua buruh tani di wilaya utara daerah Punjab. Panas ekstrim ini juga berdampak pada perkembangan lading gandum yang merupakan produk pangan lokal atau ekspor luar wilayah.

(FB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  88  =  97