Lifestyle & Sport

Suka Makan Mie Pakai Nasi? Hati-hati, Masalah Kesehatan Ini Menghantuimu

Channel9.id-Jakarta. Mayoritas orang di Indonesia merasa tak afdal bila makan berat tanpa nasi. Jadi apa pun lauknya, nasi harus ada. Padahal bisa saja lauk yang dimakan sudah mengandung karbohidrat tinggi, atau sama seperti yang dikandung nasi. Misalnya ketika makan mie dan nasi.

Mie yang sebetulnya merupakan menu pokok, namun kerap kali dijadikan sebagai lauk. Hal ini mungkin sudah sering Kamu lakukan. Namun, sebetulnya bagaimana sih dampaknya makan mie instan pakai nasi?

Baca juga : Tips Atasi Kecanduan Mie Instan

Setiap merek mie instan memiliki komposisi yang berbeda. Namun, umumnya, mie instan tinggi karbohidrat, lemak, sodium, kalori, protein dan beberapa mikronutrien, dilansir dari Healthline.

Karbohidrat berlebih
Sudah disisnggung sebelumnya bahwa baik nasi dan mie memiliki karbohidrat tinggi. Kandungan ini membuat pertu cepat kenyang. Sehingga, Kamu cenderung tak ingin makan makanan lain dan kebutuhan nutrisi lain tak terpenuhi. Padahal tubuh tak hanya membutuhkan karbohidrat, tetapi juga protein, lemak, dan mineral lainnya. Kondisi ini bisa membuatmu berisiko mengalami kekurangan gizi lho.

Perut jadi buncit
Selain itu, kelebihan karbohidrat bisa membuat lingkar perutmu menjadi lebih besar tumpukan lemak jahat di tubuh. Jika kondisi ini diabaikan, Kamu bisa kelebihan berat badan atau obesitas, yang bisa berbahaya bagi kesehatanmu dalam jangka panjang.

Tekanan darah naik
Kamu punya tekanan darah tinggi? Sebaiknya hindari kebiasaan makan mie instan pakai nasi. Pasalnya, sodium pada mie instan berisiko meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Tingkatkan risiko diabetes
Campiran mie dan nasi menghasilkan 750 kalori. Jumlahnya yang terlalu banyak tentu tak baik bagi tubuh, karena saat dicerna akan menjadi gula dan meningkatkan hormon insulin. Kondisi ini meningkatkan risiko terkena diabetes, lho.

Perlu diketahui bahwa hormon insulin berperan menghasilkan energi dari gula. Namun jika gula dari karbohidrat terlalu banyak, hormon insulin tak bisa memproduksi semuanya, sehingga sisa hormon ini bisa memicu diabetes.

Memicu kerusakan hati
Saat mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, tubuh akan mengubahnya menjadi zat lain. Misalnya, Kamu kekurangan lemak, maka karbohidrat berubah menjadi lemak.

Pemrosesan lemak akan dipindahkan ke hati sebagai sistem pendukung pencernaan. Lemak baik memang bermanfaat untuk tubuh, namun lemak jahat akan memicu kerusakan fungsi hati.

Itu dia risiko mencampurkan nasi dengan mie instan. Untuk mencegah risiko munculnya masalah kesehatan itu, sebaiknya Kamu mencampurkan sayuran, daging, atau telur di dalam mie instan. bukannya nasi. Meski mie memang tak sehat, setidaknya masih ada kandungan yang bisa diproses cepat di dalam tubuh.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

83  +    =  85