Channel9.id-Jakarta. Di cuaca yang panas seperti ini, menyesap minuman ringan yang dingin rasanya begitu menyegarkan. Tak heran bila Kamu jadi cenderung lebih banyak meminumnya, entah itu jenisnya teh dan kopi siap minum, jus buah, hingga soda.
Namun, tahukah Kamu kalau minuman ringan seperti itu bisa berbahaya bagi kesehatan, sekalipun tampak menyehatkan seperti jus buah?
Perlu Kamu ketahui, berbagai minuman ini telah melalui proses panjang sebelum dikemas untuk siap minum. Adapun kandungan terbesarnya merupakan air dan gula. Selain itu, mengingat gulanya yang tinggi, minuman ini cenderung tinggi kalori. Pun kurang nutrisi karena minim zat gizi bermanfaat. Belum lagi, berbagai pengawet yang ditambahkan ke dalamnya.
Berangkat dari hal itu, berikut ini risiko yang bisa menghantui jika Kamu terlalu banyak mengonsumsi minuman ringan dalam kemasan.
1. Obesitas
Sudah disinggung sebelumnya bahwa minuman ringan memiliki kadar gula yang tinggi, terutama pemanis buatan seperti fruktosa. Fruktosa sendiri merupakan gula sederhana yang tak menimbulkan rasa kenyang, sehingga berisiko membuatmu mengonsumsinya secara berlebihan. Dalam jangka panjang, mengonsumsinya bisa menyebabkan obesitas.
2. Diabetes
Tingginya asupan fruktosa dari minuman ringan bisa menyebabkan resistensi insulin. Kondisi ini merupakan salah satu faktor risiko utama dari penyakit diabetes tipe 2.
3. Batu ginjal
Suatu penelitian juga membuktikan bahwa minuman ringan dengan tinggi gula, seperti teh, kopi, dan jus buah dalam kemasan bisa memicu pembentukan batu ginjal. Hal ini telah dibuktikan oleh studi yang terbit di Clinical Journal of the American Society of Nephrology. Disebutkan bahwa orang yang minum satu atau lebih porsi minuman ringan setiap hari berisiko 23% lebih tinggi terkena batu ginjal daripada yang minum kurang dari seporsi per minggu.
4. Penyakit jantung
Mengonsumsi minuman ringan secara berlebihan juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini karena tingginya asupan gula akan meningkatkan sejumlah faktor risiko penyakit jantung, seperti gula darah, trigliserida, dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Studi yang terbit dalam jurnal Circulation pun membuktikan bahwa rutin mengonsumsi minuman ringan setiap hari meningkatkan 20% risiko mengalami atau meninggal akibat serangan jantung.
Itu dia berbagai risiko yang bisa menghampiri jika Kamu terlalu banyak mengonsumsi minuman ringan. Maka dari itu, minumlah minuman jenis ini dengan porsi yang wajar. Menurut Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan, asupan gula harian orang dewasa tak boleh lebih dari 50 gram atau setara 4 sendok makan per hari, dan untuk anak-anak, sekitar 12–25 gram per hari atau setengah dari batas konsumsi orang dewasa.
Sementara itu, rata-rata minuman ringan dalam kemasan bisa memenuhi hampir setengah konsumsi gula harian. Belum lagi, Kamu juga mengonsumsi makanan seperti nasi dan makanan ringan yang bisa meningkatkan asupan gula. Adapun asupan gula melebihi batasan harian, maka risiko terkena penyakit kronis bisa meningkat.
Maka dari itu, Kamu harus membatasi mengonsumsi minuman ringan yang minim nutrisi itu. Kalau Kamu tetap ingin mengonsumsinya, sebaiknya batasi paling banyak minum dua kali seminggu.