Channel9.id – Jakarta. Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terbaru mengenai tingkat elektabilitas capres dan cawapres di kalangan Gen Z setelah debat perdana yang digelar KPU RI. Hasilnya, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menjadi pasangan capres dan cawapres favorit generasi Z.
Direktur Eksekutif ASI Ali Rif’an mengatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud di kalangan Gen Z unggul dengan perolehan 34,9 persen, disusul paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran sebesar 33,1 persen. Urutan terakhir yakni paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin 26,1 persen. Sedangkan kalangan Gen Z yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters sebesar 5,9 persen.
“Jadi ini urutannya, posisinya yang kalau bicara urutan pertama adalah Ganjar Mahfud, disusul Prabowo Gibran, kemudian pasangan AMIN,” ujar Ali dalam rilis survei tersebut di Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
Meski begitu, Ali menjelaskan, sebanyak 54,7 persen Gen Z yang memiliki hak suara mengaku masih mungkin berubah terhadap pilihannya alias swing voters. Sementara yang mengatakan tidak akan berubah alias strong voters sebesar 33,3 persen.
Ali mengatakan, potret Gen Z merupakan pemilih kritis dan lebih otonom. Sebab secara demografi, Ali mengatakan Gen Z dalam survei kebanyakan adalah mahasiswa dan belum menikah.
“Nah jadi ini adalah potret para Gen Z, mereka adalah pemilih kritis, pemilih yang menurut saya lebih otonom. Karena secara mayoritas kalau kita baca demografinya, mereka terdiri dari beberapa mahasiswa. Kemudian rata-rata mereka belum menikah, jadi secara beban itu tidak seperti generasi di atasnya gen milenial dan Gen X, makanya pilihannya tentu saja jauh lebih kritis angka-angka ini,” tuturnya.
“Karena secara demografi, menurut data KPU itu sekitar 23 persen, itu sekitar 46 juta jiwa. Urutannya adalah secara geografi ini pemilih strategis. Maka kita perlu memotret secara khusus. Mereka jauh lebih otonom,” tambahnya.
Survei dilaksanakan pada tanggal 16- 21 Desember 2023, secara nasional di 34 Provinsi di Indonesia. Lembaga ASI menyatakan populasi survei ini ialah Gen Z (penduduk usia 17-23 tahun).
Survei dilakukan dengan cara telesurvei melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik penarikan sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Jumlah sampel 1200 responden dan dengan asumsi simple random sampling, maka margin of error (MoE) adalah +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
HT
