Channel9.id-Jakarta. Bank Indonesia (BI) melaporkan
hasil survei konsumen pada November 2019 mengindikasikan optimisme konsumen
menguat. Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2019
yang meningkat menjadi 124,2, dari IKK pada bulan sebelumnya sebesar 118,4. “Peningkatan
optimisme konsumen terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran,” kata
Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Onny Widjarnako, Kamis, 5 Desember 2019.
Optimisme konsumen yang menguat didorong oleh membaiknya persepsi konsumen
terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi
ekonomi ke depan. Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini membaik
didorong oleh persepsi yang lebih baik terhadap ketersediaan lapangan kerja,
penghasilan saat ini, dan pembelian barang tahan lama (durable goods).
“Di samping itu, Bank Indonesia melihat konsumen memiliki ekspektasi yang
lebih baik terhadap kondisi ekonomi ke depan, baik pada kondisi kegiatan usaha,
ketersediaan lapangan kerja, maupun penghasilan yang akan diterima,” kata
Onny.
Sementara, hasil survei juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga dalam tiga
bulan mendatang (Februari 2020) diprakirakan melambat. Hal ini tercermin dari Indeks
Ekspektasi Harga 3 bulan mendatang yang menurun dibandingkan dengan tekanan
harga pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, tekanan kenaikan harga diperkirakan akan sedikit meningkat pada
6 bulan mendatang (Mei 2020). Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga 6
bulan mendatang yang lebih tinggi dari indeks pada bulan sebelumnya. “Kenaikan
tersebut terutama didorong oleh peningkatan permintaan barang dan jasa pada
periode bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” kata Onny.
