Channel9.id – Jakarta. Mendikbud Nadiem Makarim telah mengumumkan kepastian pembukaan sekolah tahun ajaran baru 2020/2021 di masa transisi menuju New Normal, Senin (15/6) kemarin.
Mendikbud menegaskan, sekolah yang diizinkan melakukan KBM tatap muka hanya di wilayah Zona Hijau. Sedangkan, sekolah yang berada di zona Merah, Oranye, dan Kuning belum diizinkan.
Kendati demikian, Kemendikbud memberikan sejumlah syarat bagi sekolah di zona hijau yang ingin melakukan KBM tatap muka, seperti menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Namun, berdasarkan survei yang dilakukan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), sebanyak 55% sekolah belum siap menghadapi New Normal.
“Sarana prasarana dan angggaran sekolah menjadi kendala utama,” kata Sekjen FSGI Heru Purnomo, Senin (15/6).
Adapun survei diikuti 1.656 responden guru/kepala sekolah/manajemen sekolah. Responden tersebar di 34 provinsi dan 245 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut hasil survei FSGI akan dipaparkan detil, pada pukul 11.00-13.00 WIB, Selasa 16 Juni 2020 melalui Zoom Cloud. Meeting ID: 826 2186 4259. Password: fsgilabs.
“Karena itu, kami dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengundang kehadiran rekan-rekan media, untuk mendengarkan paparan hasil Survei Nasional FSGI tentang Kesiapan Sekolah Menghadapi Kenormalan Baru dalam Pembelajaran,” kata Heru.
Wasekjen FSGI Satriwan Salim akan memaparkan survei tersebut. hadir pula, Syaiful Huda (Ketua Komisi X DPR RI), Suparno Sastro (Kepala SMA Labschool Jakarta), dan Mansur Sipinate (Wakil Kepala SMA N 1 Gunung Sari, Lombok Barat, NTB) sebagai penanggap.
“Demikian undangan disampaikan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih,” pungkasnya.
HY